Volkswagen Kalahkan Penjualan Toyota di Dunia

Selasa, 28/04/2015 08:19 WIB

mobilinanews.com (global) - Ambisi pabrikan Jerman Volkswagen untuk menjadi penguasa industri otomotif dunia rupanya mulai terbukti. Sebagaimana dikutip dari Business Korea, Senin (27/4), Volkswagen untuk pertama kalinya menjadi pemimpin pasar dan berada di atas Toyota.

Volkswagen berhasil menjualan 10,185 unit mobil, atau lebih tinggi 17 ribu unit dibanding pencapaian penjualan Toyota yang menjadi penguasa pasar pada tahun sebelumnya.

Sementara berdasarkan data yang dirilis pihak Toyota pada 24 April 2015, unit mobil pabrikan Jepang yang berhasil terjual pada periode April 2014 hingga Maret 2015 sebesar 10,168 juta mobil atau naik 0,3 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini sendiri disebut lebih rendah 63.000 unit dibanding target 10,231 unit yang dicanangkan Toyota pada awal tahun 2015 ini.

Meski melorot ke posisi kedua dan tidak berhasil mencapai target penjualan, namun secara keseluruhan hasil penjualan Toyota ini tetap lebih tinggi dibanding pencapaian tahun sebelumnya.

Pihak Volkswagen sendiri mencanangkan target menjadi penguasa pasar nomor satu di industri otomotif dunia pada tahun 2018. Meski demikian, pihak pabrikan Jerman itu memang terus menggenjot angka penjualan yang membuatnya mampu merealisasikan target tersebut lebih cepat.

Di posisi ketiga angka penjualan tertinggi diraih General Motors. Sebuah kabar yang cukup menyejukkan bagi pabrikan Amerika itu, setelah menutup pabriknya di Australia, Thailand dan Indonesia pada tahun 2015 ini.

Di posisi keempat, diduduki aliansi Renault-Nissan. Sementara posisi kelima diduduki aliansi pabrikan Korea Hyundai-Kia.

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag