Minggu, 29/10/2017 20:56 WIB
mobilinanews (Sepang) - Sengaja atau tidak, fakta bahwa Jorge Lorenzo yang membuat peluang Andrea Dovizioso masih terbuka hingga seri penutup GP Vakencia bulan depan.
Namun Lorenzo membantah menjalankan team order dengan membiarkan Dovi menjuarai GP Malaysia di Sepang, Minggu (29/10).
Melalui pesan singkat lewat layar di dashboard motornya, Ducati sudah kirim kode "Sugested Mapping 8" yang artinya perintah untuk membiarkan Dovi lewat.
Sayangnya, Lorenzo terus fight sampai bikin kesalahan kecil dan melebar di tikungan, sekaligus kesempatan Dovi menyalipnya. Namun, Lorenzo masih tampak berusaha menyalip kembali.
MotoGP 2024: Honda dan Yamaha Masih Tercecer di Belakang, Jorge Lorenzo Kawatirkan Ini
Mengungkap Keajaiban Sirkuit Losail di Qatar: Kota Cahaya Motorsport
MotoGP 2023 Jepang: Podium Romantis di Depan Petinggi Honda, Tapi Masa Depan Marc Marquez Masih Tanda Tanya
"Saya tak melihat pesan di dashboard. Saya tahu itu justru setelah kembali ke paddock," katanya.
Alasannya, ia benar-benar fokus untuk memenangi balapan. Lagi pula, katanya, dalam wet race begitu sangat sulit membaca sebuah pesan.
Ia akhirnya putuskan tidak menekan Dovi, bukan karena team order tapi semata karena roda depannya sudah goyah sementara rekan setimnya itu tampil prima.
"Saya juga tak ingin fight dengan resiko celaka di antara kami. Saya tahu Marquez berada di urutan 4 atau 5. Dalam situasi begitu, saya tak perlu diajari siapapun melakukan apa yang harus dilakukan."
Itulah pengakuan Lorenzo. Benar atau tidak, atau ada rasa enak tak enak kepada Marquez, hanya ia yang tahu. (andro)
Keyword : Jorge Lorenzo rider Ducati MotoGP Sepang