Eksklusif : Denny Pribadi Ceritakan Asal Muasalnya Dijuluki Sebagai Pebalap Bonek

Kamis, 02/11/2017 10:02 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Istilah bonek (baca : bondo nekat) sering dipakai untuk supporter sepak bola Persebaya Surabaya.

Disebut bonek karena para supporter itu datang dari Surabaya ke Jakarta atau kota lain dengan bekal seadanya, naik kereta api ekonomi dan pilih jadi back packer selama mendukung tim kesayangannya di luar kandang.

Nah, di ajang balap nasional juga ada yang mendapat julukan bonek, yaitu Denny Pribadi. Kebetulan juga dari Surabaya.

Gimana awalnya elo dijuluki pebalap bonek sob?

"Alasannya ada dua. Yang pertama, karena kebetulan saya juga arek Suroboyo. Yang kedua saya dibilang sembalap alias sembarang di balap. Maksudnya balapan apa aja diikuti," ujar Denny kepada mobilinanews.

Apa itu maksudnya? "Artinya, di mana pun ada balap khususnya roda empat saya pasti ikut. Nggak boleh lewat. Dari balap mobil di Sentul, kejurnas sprint rally, speed offroad, drifting hingga slalom," tambahnya.

Dan untuk persiapan biar lebih maksimal, Denny selalu datang lebih awal dan mencari penginapan yang dekat venue serta murah. Terkadang dia tidur menggelar terpal di sebelah Toyota DX merah kesayangannya.

Nah, ini sebenarnya intisari dari pria yang sampai sekarang lebih memilih melajang karena sangat menggilai balap : Toyota DX warna merahnya. 

Di event apapun, pria yang kini mengontrak rumah di daerah Bintaro selama di Jakarta itu mengandalkan "mobil tuanya" itu. Serunya, di setiap event Denny selalu membawa pulang trofi. 

Rahasianya, salah satunya, ia memilih kelas yang pesertanya dikit dan sesuai dengan spek mobilnya. Di balap ISSOM Sentul bahkan pernah hanya dia pesertanya namun startnya digabung kelas lain.

Dan itu diakuinya. "Iya sih. Tapi sekarang udah ada 5 pesertanya. Termasuk om Chandra Alim ikutan di kelas itu hehe," tutur Denny ramah. 

Gimana ceritanya sampai begitu menggilai balap?

"Waktu masih SMA di Surabaya, saya kagum dan mengidolai pebalap serbabisa dokter Hery Agung. Itu profesi dokter, tapi tiap hari kerjanya balap. Eh, sekarang saya mengalami itu," ujar Denny yang bekerja di sebuah perusahaan advertising milik temannya di daerah Jakarta Barat.

Di tempat kerja pun, Denny juga merancang kegiatan balap yang akan diikuti dan dihelatnya. Seperti kalau lagi kosong event, bersama temannya sehobi, menggelar latihan bersama IDC (Indonesia Drift Community). 

Terakhir Denny bersama IDC menggelar Drift Camp di Manahan Solo yang sukses untuk pembibitan drifter lokal dan mendatangkan drifter nasional dari Jakarta.

Yang menarik lagi, karena totalitas, profesionalisme dan passionnya terhadap motorsport, meski bonek, Denny dibranding banyak sponsor seperti pelumas Total dan ban terbaik GT Radial.

"Dulu, saya itu dipandang sebelah mata. Ada sponsor yang hanya kasih produknya saja. Tapi demi melihat totalitas dan prestasi saya, sekarang sponsor itu memback up seluruh kebutuhan saya balap di mana pun," terang Denny.

Terakhir Denny dijadikan brand ambassador produk tersebut dan balihonya dipasang di jalan-jalan utama kota besar di Indonesia. "Alhamdulillah, senang dan bangganya," senyum pria ramah ini.

Passion, profesional, totalitas dan sosmed, itulah Denny Pribadi, pebalap bonek penggemar berat dr Herry Agung.

Omong-omong, sampai kapan Toyota DX dipakai balap, rek? (budsan)

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag