Jum'at, 03/11/2017 13:38 WIB
mobilinanews - Bos Ferrari F1, Sergio Marchionne mengancam akan keluar dari balapan Formula 1 andai aturan mesin tidak sesuai dengan keinginan Ferrari.
Sebelumnya, Ferrari menyatakan setuju dengan komitmen Liberty (pemilik saham F1) untuk memangkas biaya operasional tim-tim F1, namun menurut Ferrari soal aturan mesin belum sesuai dengan harapan Ferrari.
"Ada beberapa hal yang kami setuju, misal Liberty ingin memangkas cost tim F1, ini bagus. Tapi beberapa hal kami belum setuju salah satunya arah dari aturan mesin," kata Marchionne seperti dikutip dari Crash, Jumat (3/11).
Menurut Marchionne pihaknya akan terus memantau dan menganalisa kemungkinan dari regulasi mesin tahun 2021 mendatang.
F1 2024 Emilia Romagna: Max Verstappen Samai Rekor Ayrton Senna, Raceday 63 Laps Sulit Ditebak
F1 2024: Adrian Newey Sudah "Nyangkut" di Ferrari, Begini Komentar Lewis Hamilton dan Petinggi Red Bull Racing
F1 2024 Emilia Romagna: Menuju Sesi Kualifikasi, Charles Leclerc lebih Khawatirkan Angin Daripada Verstappen
"Saya pikir harus benar-benar jelas jika kami tidak berhadapan dengan situasi atau keadaan yang menguntungkan bagi brand kami, market kami, dan posisi Ferrari yang unik, maka Ferrari tidak akan bermain," tegasnya.
Ferrari merupakan satu-satunya pabrikan yang paling lama ada di F1 serta tim paling sukses sepanjang sejarah F1. Ferrari 16 kali juara dunia konstruktor, 15 kali juara dunia kategori pebalap serta mencatatkan 227 kemenangan.
Apa jadinya ya kalau Formula 1 tanpa kehadiran Ferrari? (adr)
Keyword : f1 formula1 ferrari marchionne