Senin, 27/11/2017 16:42 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Akan dimana Marc Marquez usai kontrak di Honda akhir musim 2018? Itu isu yang mulai digoreng sejak jauh hari.
Bukan rahasia kalau KTM yang didukung finansial hebat Red Bull ingin merekrut juara MotoGP 4 kali itu untuk musim 2019. Santi Hernandez, kepala mekanik Marquez, pun mengakui kemungkinan itu terbuka lantaran MM juga tertarik menguji diri di luar pabrikan Honda.
Beda dengan Emilio Alzamora, mantan pebalap Spanyol yang menjadi manajer pribadi Marquez. Menurutnya, MM setia pada Honda dan pabrikan Jepang ini selalu pilihan nomor satu. Ia pun yakin MM akan perpanjang kontrak dengan tim Repsol Honda untuk masa berikutnya.
"Marc tak akan lupa bahwa Honda yang memberinya kesempatan memenangi banyak balapan dan menjadi juara dunia," katanya lewat koran Spanyol, El Periodico.
MotoGP 2024 AS: Pedro Acosta Malah Bersyukur Disalip Marc Marquez dan Jorge Martin, Ini Alasannya
MotoGP 2024 AS: Bagnaia Dalam Bahaya di Tabel Klasemen, Jorge Martin Menjauh dan Marquez Mulai Memepet
MotoGP 2024 AS : Start Front Row Berdampingan, Pedro Acosta Berpeluang Patahkan Rekor Prestisius Milik Marc Marquez
Santi dan Alzamora beda pendapat soal masa depan jagoannya, sementara MM belum bicara apapun soal kontrak baru.
Tapi, di sisi lain, isu itu ditengarai sengaja digoreng untuk menaikkan nilai kontrak Marquez di Honda.
Maklum, nilai kontraknya yang hanya 9 juta Euro per bulan sudah jauh dilampaui Jorge Lorenzo yang dapat 14 juta Euro per musim bersama Ducati.
Nilai kontrak MM itu dibuat pada musim 2016. Saat itu nilainya menyamai kontrak Rossi di Yamaha meski secara total pendapatan masih kalah jauh dibandingkan The Doctor yang mengeruk total 135 juta USD per musim, sementara MM hanya 35 juta USD.
Saat itu kontrak Lorenzo di Yamaha hanya kisaran 6 juta USD dengan pendapatan total per tahun 30 juta USD.
Sepertinya, kubu Marquez panas oleh rekor 14 juta Euro milik Lorenzo. Dan, jika itu masalahnya, maka Red Bull siap mencaploknya.
Livio Suppo, team principal Repsol Honda yang baru saja undur diri, menyebut tak tertutup kemungkinan pengaruh uang kontrak dalam penentuan tempat Marquez berikutnya. Itu sangat wajar karena MM pasti diperebutkan tim papan atas yang ambisius.
"Secara finansial, saya kira Honda tak punya rintangan membuat tawaran terbaik. Marc tak tergantikan dalam tim ini," ujar Suppo.
Menurut Suppo, Marquez akan pindah atau tidak tergantung seberapa besar potensi motor besutannya menjadi juara.
Jika Honda masih memberinya besutan terbaik, sekaligus nilai kontrak yang baik, berarti aman.
Masih menurut Suppo, Honda juga tak ingin mengulangi kesalahan masa lalu saat melepas Rossi ke Yamaha. (andro)
Keyword : Marc Marquez juara MotoGP Repsol Honda