Selasa, 28/11/2017 09:17 WIB
mobilinanews (Abu Dhabi) - Tahun pertama di tim Mercedes ditutup Valtteri Bottas dengan memgawinkan pole dan kemenangan di Abu Dhabi.
Tapi, mengapa ia tak yakin berebut gelar tahun depan?
Bottas sepertinya rada tak enak mengirim tantangan ke rekan setimnya, Lewis Hamilton.
Padahal, Hamilton sudah memasukkan nama Bottas sebagai salah satu penantang potensialnya untuk pertahankan gelar musim depan. Prestasi 4 pole dan 3 kemenangan musim 2017 jadi modal kuat memasuki musim depan.
F1 2024: Abaikan Potensi Gantikan Verstappen Atau Hamilton, Alonso Pilih Tetap Bersama Aston Martin
F1 Australia 2024 : Carlos Sainz Patahkan Dominasi Verstappen, Persaingan Bakal Berlanjut Dengan Kepentingan Berbeda
F1 2024: Helmut Marko Beri Sinyal Siap ke Mercedes Bareng Max Verstappen, Tapi Bukan Dalam Waktu Dekat Ini
"Saya tak yakin bisa melawan Hamilton, ia tetap the best. Tentu saja saya bahagia dengan prestasi tahun ini dan ingin meraih lebih tahun depan," kata driver Finlandia ini.
"Dengan tiga kemenangan musim ini tak berarti saya sudah bisa melirik trofi musim depan. Sulit melawan Lewis, tapi saya akan berjuang meraih kemenangan seperti sudah saya tunjukkan.
Bagaimana hasil akhir di klasemen, kita tunggu saja."
Bottas yang tahun lalu mendadak dicaplok Mercedes menggantikan Nico Rosberg yang mendadak pensiun, memang layak menjadi kandidat juara dunia musim depan bersama Hamilton dan joki Ferrari Sebastian Vettel.
Tapi, seperti pebalap Finlandia lainnya macam Mika Hakkinen dan Kimi Raikkonen, ia memang tak banyak cakap dan jauh dari pernyataan kontroversial. Pendiam, tapi sangar di lintasan.
Sejauh ini Hamilton merasa oke setim dengan Bottas. Bisa jadi karena belum ada ancaman nyata.
Lain soal jika tahun depan Bottas sudah kompetitif sejak awal musim, maka menarik apakah pertemanan mereka bertahan atau tumbuh menjadi rivalitas membabi-buta seperti era Hamilton - Rosberg?
Menarik ditunggu. (andro)
Keyword : Lewis Hamilton Valtteri Bottas F1 2018