Rabu, 29/11/2017 00:37 WIB
mobilinanews (Sentul) – Setelah melalui persaingan yang ketat, Rio SB keluar sebagai juara umum Honda Jazz Speed Challenge di seri terakhir Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) yang digelar Minggu, 26 November 2017 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor.
Rio SB yang tergabung dalam Honda Racing Indonesia sebelumnya telah menjadi juara di tahun 2014, 2015 dan 2016.
Meski pun meraih poin yang sama dengan Fitra Eri, Rio SB berhasil menjadi juara umum karena meraih podium lebih banyak. Rio SB memenangkan 4 seri dengan skor 72 poin dan grand prize sebesar Rp 50.000.000,-, sedangkan Fitra Eri meraih Juara 2 setelah memenangkan 2 seri dengan skor 72 poin dan memperolehgrand prize sebesar Rp 40.000.000,-.
Sementara itu, juara ketiga dimenangkan oleh M Ferrel Fadhil dengan skor 59 poin, memperoleh grand prize Rp 30.000.000,-,diikuti Andika Rama Maulana di posisi keempat dengan skor 53 poin dengangrand prize senilai Rp 20.000.000,-, serta Sendy Setiawan di posisi kelima dengan skor 49 poin dengan grand prize Rp 10.000.000,-.
Avila Bahar Akan Tampil Full Series MCS 2024 Bersama Honda Malaysia Racing Team, Di Sirkuit Sepang
Ketika All New Civic Type R Andalan Alvin Bahar di ISSOM 2024, Mejeng di Acara Handover Presdir Baru HPM
Honda Racing Indonesia Juga Menggunakan Nomor 11 dan 12 di Mobil Balapnya, Ini Filosofinya
Sementara juara per kategori, Honda Bandung Center berhasil meraih gelar Team of the Year dengan hadiah senilai Rp 30.000.000,-.
Di kelas Rising Star, Sendi Setiawan berhasil menyabet kategori Rising Star of the Year dengan hadiah Rp 25.000.000,-, sedangkan Avila Bahar unggul di kelas Promotion dengan meraih kategori Promotion of the Year dan hadiah Rp 20.000.000,-.
Selanjutnya, kategori Pole of the Year diraih oleh Rio SB dengan hadiah senilai Rp 10.000.000,- dan kategori Rookie of the Year diraih oleh M.Luthfi dengan hadiah senilai Rp 15.000.000,-.
Di waktu yang sama, Honda Brio Speed Challenge (HBSC) juga telah memasuki seri terakhir. Muhammad Arief Hidayat berhasil meraih juara umum setelah memenangkan 6 seri berturut-turut dengan skor 90 poin, serta berhak mendapatkan grand prize senilai Rp 25.000.000,-.
Juara kedua diraih oleh Huga Laverda Labib yang mengumpulkan 60 poin dengan grand prizeRp 15.000.000,- dan juara ketiga dimenangkan oleh Iwan Sidharta yang mengumpulkan 50 poin dengan grand prizeRp 10.000.000,-
Sedangkan untuk juara keempat diraih oleh Muhamad Arya Rafi dengan skor 35 poin dan grand prize Rp 5.000.000,- serta Reyno Romein di posisi kelima dengan skor 26 poin dan grand prize Rp 2.500.000,-.
Untuk juara kategori di ajang HBSC, Muhammad Arief Hidayat berhasil mendapatkan dua kategori sekaligus, yakni Best Lap of the Year dan Fastest Lap Record dengan total hadiah Rp 10.000.000,-.
Sementara Iwan Sidharta memenangkan tiga kategori, yaitu Most Improve Laptime, Most Improve Position serta Rookie of the Year dengan total hadiah sebesar Rp 15.000.000,-.
Pada hari yang sama, pembalap tim Honda Racing Indonesia, Rio SB, berhasil memastikan gelar juara nasionalnya untuk kategori kelas 1.500 cc Indonesia Touring Car Championship setelah berhasil menyelesaikan balapan sebagai yang tercepat.
Alvin Bahar selaku promotor HJSC dan Honda Brio Speed Challenge menyebutkan bahwa dengan format yang sekarang memungkinkan para pembalap yang menjadi juara memperoleh hadiah uang lebih besar dibanding sebelumnya.
"Iya, hadiahnya jadi lebih besar. Sebagai contoh, Rio SB yang mempertahankan gelar juara overall HJSC tahun lalu mendapat hadiah Rp 30 juta, kali ini Rp 50 juta. Demikian pula dengan pemenang kategori khusus, hadiahnya juga naik," ungkap Alvin.
Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Para pembalap di setiap kelas telah menunjukkan kemampuan terbaiknya hingga seri terakhir, didukung oleh tenaga dari Honda Jazz dan Honda Brio. Sesuai dengan image Honda yang sporty, kami konsisten mengadakan ajang balap setiap tahunnya untuk mengembangkan kemampuan para pembalap di Indonesia."
"Selamat kepada para pemenang, semoga dapat menginspirasi pembalap lainnya untuk terus berkompetisi," ujar Jonfis. (budsan)
Keyword : Jonfis Fandy Alvin Bahar HJSC HBSC