Obsesi Waketum IMI Pusat Majukan Motorsport Indonesia Bikin Bangga Sekaligus Haru

Minggu, 03/12/2017 16:42 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Ngobrol dengan Albertus Hariono (Waketum IMI Pusat Bidang Olahraga Roda Empat), selalu menarik karena memiliki  ide banyak dan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mewujudkannya.

"Obsesiku membawa motorspot Indonesia lebih baik, dan menjadikan motorsport Indonesia mendunia. Idealis bgt ya?," ujarnya sembari terasenyum membuka perbincangan.

Untuk itu, lanjut Mas Hari -- sapaan karibnya --  semua harus dimulai. Memang berat dengan kondisi tahun depan situasi politik dan ekonomi indonesia yang mungkin tidak bersahabat dg kita. 

"Tp kita akan coba untuk terus mencari celah supaya target-target ini bisa terwujud. Dukungan dari insan motorsport tanah air yang sangat  diperlukan. Terutama dukungan dari komunitas," ungkap pria penggila offroad ini.

Dan dari pelaku motorsport itu sendiri untuk membantu memikirkan bagaimana balapan bisa berlangsung sukses seperti tahun ini.

"Iya kita kembalikan ke komunitasnya dan bersama mereka membangunnya.Soal biaya buktinya bisa kan? Asal sama-sama dari pelaku balap dan komunitasnya untuk membesarkan balap tersebut."

Obsesi jangka pendek yang ada di kepala mas Hari adalah membawa slalom masuk PON (Pekan Olahraga Nasional) dan mempertahankan reputasi Juara Asia Auto Gymkhana yang sekarang Indonesia tengah memimpin.

Dan menariknya, seperti di slalom itu (kini namanya Auto Gymkhana) Indonesia tampil dengan skuad muda, generasi baru di ajang slalom, seperti Anjasara Wahyu, Adrian Septianto dan Demas Agil.

"Ini berarti soal regenerasi itu sudah berlangsung dengan baik dan telah berlangsung. Dan itu juga berkat dukungan pelaku balap yang ada," ungkap mas Hari.

Mengantisipasi cepat berkembangnya olahraga mobil ngepot, maka pihak IMI Pusat tengah berupaya membawa slalom masuk PON.

"Surat dari komunitas dan klub sedang dikumpulkan dan dari IMI Pusat juga sudah berusaha untuk bisa di wujudkan melalui bidang organisasi untuj berbicara dengan PB PON supaya slalom bisa masuk di exshibisi," ujarnya. 

Obsesi lainnya adalah bisa menggelar offroad racing yang basicnya dari Lucas Oil Offroad Racing di Amrik. 

"Soal bagaimana mekanismenya yaitu 5 putaran Kejurnas Speed Offroad terbagi menjadi 3 putaran speed offroad seperti biasanya dan sekaligus sebagai qualifikasi untuk 2 putaran offroad racing," terang mas Hari. 

Lalu, peserta bisa diambil dari masing-masing group 5-10 terbaik tergantung quota masing-masing kelas yang mewakili. Bagaimana nanti susunan di kejuaraannya nanti akan dibicarakan di komisi setelah Rakernas. 

"Dan satu lagi impian saya yang tumbuh dari komunitas offroad adalah menyatukan antara IMI dan IOF dengan membuat 1 regulasi untuj offroad menjadi regulasi offroad Indonesia. Saat putaran 5 IXOR tempo hari di Paramount Serpong sempat saya bahas dengan pengurus IOF soal ini. Dan harapan saya hal ini bisa terwujud, supaya komunitas offroad Indonesia tidak terpecah-pecah lagi," pungkas arek Malang itu. (budsan)

TERKINI
Ribuan Peserta Balap Antusias Ramaikan HIDRONE2 HOGERS Indonesia F1 2024: Adrian Newey Sudah "Nyangkut" di Ferrari, Begini Komentar Lewis Hamilton dan Petinggi Red Bull Racing BFGoodrich dan Rawtyperiot Luncurkan Kolaborasi High-Performance Fashion F1 2024 Emilia Romagna: Menuju Sesi Kualifikasi, Charles Leclerc lebih Khwatirkan Angin Daripada Verstappen