Selasa, 19/12/2017 14:14 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Pertemuan Sadikin Aksa, Ketua Umum IMI Pusat dengan Jean Todt yang adalah President FIA di Paris, Perancis beberapa bulan lalu dalam rangka konferensi yang dihadiri seluruh member FIA dari berbagai negara ternyata membuahkan tantangan tersendiri.
Cerita ini diungkapkan Ikin, sapaan Sadikin Aksa kepada Mobilinanews di sela Rakernas IMI 2017 di Crowne Plaza Hotel Jakarta pekan lalu.
Jean Todt membandingkan Indonesia dengan Singapura dalam hal jumlah anggota terdaftar di induk organisasi otomotif di masing-masing negara. Singapura yang jumlah penduduknya tak lebih dari 10 juta jiwa punya member ratusan ribu.
Dibandingkan Indonesia yang jumlah penduduknya mencapai 250 juta jiwa tapi jumlah member IMI yang terdaftar hanya 50 ribu.
"Polemik" OnePrix Vs LFN HP969 Road Race Champ 2024, Sadikin Aksa : Pilih Titel Juara Nasional Atau Hadiah Uang?
Bamsoet Angkat Eddy Saputra Sebagai Deputy WKU Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat, Ada Apa Dengan Sadikin Aksa?
IMI Awards 2022 : Presiden Jokowi Dikukuhkan Sebagai Bapak Otomotif Indonesia, Ricardo Gelael Raih Lifetime Achievement
Jean Todt pun memberikan tantangan kepada Ikin untuk meningkatkan jumlah member IMI.
"Makanya di Rakernas ini saya targetkan 10 kali lipat menjadi 500 ribu member di 2018. Ternyata teman-teman IMI Provinsi optimis bisa raih 1 juta member," semangat Ikin.
Selanjutnya menurut Ikin, target jumlah anggota ini akan disaring lewat IMI Mobility, salah satunya melalui aplikasi KTA Online yang diresmikan pada IMI Awards 2017 lalu.
"Kita maksimalkan IMI Mobility supaya organisasi lebih maju," ujar Ikin yang terinspirasi dari kinerja Jean Todt. Di mana sejak tahun 2009 di awal kepemimpinannya di FIA pemasukan kas hanya 34 juta Euro. Setelah 8 tahun kepengurusannya, melonjak menjadi 130 juta Euro.
Inspirasi nyata dan IMI mesti bisa mengikutinya. (anto)
Keyword : Sadikin Aksa IMI Mobility KTA Online