Kamis, 18/01/2018 19:50 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Peta persaingan Kejurnas Gokart ESHARK Rok Cup Indonesia yang seri perdananya akan dilangsungkan 27-28 Januari 2018 di Sentul International Karting Circuit, Bogor akan berubah drastis.
Ini ditandai dengan eksodusnya para jawara di kelas Junior Rok yang naik kelas Senior Rok. Seperti Rava Mahpud, M. Tirta Chandra Alim, Akheela Chandra Dewanto dan Akmal Assibly.
Tiga nama yang disebut pertama adalah juara 1 hingga 3 kelas Junior Rok tahun lalu. Mereka ramai-ramai memanfaatkan celah regulasi baru CIK yang membolehkan pegokart yang telah berusia 13 tahun turun di kelas Senior Rok.
Rava dan Akheela memang baru menginjak 13 tahun. Sedang Tirta dan Akmal memang sudah selayaknya masuk kelas Senior Rok.
Oliveri Sini Rebut Trofi Juara 2 dan Fastest of The Day di WSK Open Series 2024 Italia, Rito Sini : Alhamdulillah Berkah Ramadan
Eshark Rok Cup 2024: Kepercayaan Diri Pulih, Zavian Fabrizio Santoso Mulai Bisa Bikin Papinya Tersenyum
Result Eshark Rok Cup Indonesia Round 2 di Sentul International Karting Circuit Bogor
Masuknya 4 pegokart ini akan membuat persaingan di kelas Senior Rok seru dan akan menjadi kelas yang paling dinantikan tentu saja.
Di sini sudah menunggu para senior yang lebih menghuni, seperti Silvano Christian, Keanon Santoso, Gezha Sudirman, Moh. Harits, Ferrel Fadhil hingga Zahir Ali.
Lalu bagaimana dengan kelas Junior Rok sendiri?
"Tetap bakal seru. Karena paling tidak ada pegokart dari kelas Mini Rok yang naik kelas Junior Rok seperti Sergio Noor, Rinto Mori dan Keiko Matsui," ungkap Ade Satyaningtyas, punggawa ESHARK Motorsport.
Bisa jadi, untuk Junior Rok ini Sergio Noor bisa langsung tune in dan mendominasi dari jam terbang tinggi serta prestasinya yang mentereng saat masih di Mini Rok.
Namun tidak demikian di kelas Senior Rok yang diperkirakan akan terjadi persaingan sengit antara pegokart muka lama dengan yang muka baru.
Kita tunggu aja yuk. (budsan)