Selasa, 30/01/2018 19:22 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Menyusul konflik antara Mercedes Benz Indonesia dengan Gaikindo, pihak Mercedes Benz Indonesia akhirnya angkat bicara. Kariyanto Hardjosoemarto selaku Deputy Director Sales Operation & Product Management MB Cars menjelaskan konflik antara Mercedes dengan Gaikindo bukanlah persoalan yang perlu ditanggapi secara dramatis.
"Sampai sekarang kita masih jadi anggota Gaikindo kok, dan kita tetap ingin jadi anggota Gaikindo," ujarnya saat peluncuran MB GLC 200 AMG Line dan MB E 200 Avantgarde, Jumat (26/1) lalu.
"Kita sampaikan keinginan dari principal kepada Gaikindo, dan keinginan Gaikindo kita sampaikan ke principal. Responnya juga sangat baik, ya kita mau ada titik temu lah," sambung Kariyanto.
Lebih jauh, ia menegaskan permasalahan utama yang seakan memberikan kesan adanya konflik antara Mercedes dan Gaikindo hanya masalah publikasi data.
GIIAS 2024 Siap Digelar Pada Bulan Juli, Ada Tambahan Hall Baru di ICE BSD City Tangerang
Gaikindo Optimis Penjualan Mobil Pada 2023 Bisa Tembus 1 Juta Unit, Seperti Tahun Sebelumnya
Bak Jadi Fenomena, Mobil Ini Sangat Laris di Pasar Otomotif Indonesia Dengan Penjualan Selalu Meningkat, Simak Alasannya
"Kenapa belum dapat titik temu sejauh ini, detailnya belum bisa kami infokan. Tapi ini hanya masalah publikasi data saja," beber pria yang akrab disapa Kari.
Ya, seperti yang ramai diberitakan, akibat menolak memberikan data penjualan, Gaikindo sempat mengancam untuk mendepak Mercedes Benz Indonesia dari keanggotaan Gaikindo. (adri)
Keyword : mercedes benz indonesia konflik gaikindo