Jum'at, 02/03/2018 13:35 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Kabar kurang mengenakkan menerpa komunitas otomotif Indonesia. PB PON baru-baru ini melansir 38 cabang olahraga (cabor) yang akan diperlombakan di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tahun 2020.
Namun dari jumlah itu, tidak termasuk balap motor yang sudah sejak 4 kali penyelenggaraan pesta akbar olahraga nasional selalu diperlombakan.
Ada apa ini? “Kami selaku PB PON mempertimbangkan venue (tempat pertandingan) mengingat fasilitas olahraga di Papua tentu tidak selengkap di Pulau Jawa misalnya. Itu salah satu pertimbangannya,” ujar Lucas Enembe, Ketua Umum PB Papua.
Namun Enembe yang Gubernur Papua non-aktif ini tidak berarti menutup peluang cabang olahraga lainnya. Ada 7 cabor tambahan yang tengah dipertimbangkan dan diperjuangkan menambah 38 cabor yang telah dipastikan dan finalisasinya akhir Maret 2018.
Ajang Superchallenge Supermoto Race 2024 Siap Digelar, Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Seri Perdana!
ARRC Zhuhai China 2024 : Herjun AF Andalkan Honda CBR250RR Siap Pertahankan Dominasi Kelas AP250
MotoGP Austin 2024 : Maverick Vinales (Aprilia) Bikin Sejarah Dengan Mencetak Pole Position, Juara Sprint Race dan Juara Main Race
“Kami akan melakukan rapat dengan KONI Pusat dan perwakilan cabor untuk kemudian bisa memutuskan 7 cabor tambahan (sebelumnya diusulkan 10 cabor) tersebut,” tambah Enembe.
Menanggapi itu, Jeffrey JP selaku Sekjen IMI Pusat menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim untuk mempersiapkan cabor bermotor bisa berpartisipasi di PON 2020 Papua dengan jenis balap motor (grasstrack atau motocross dan slalom.
“Ketua tim Bapak M Riyanto. Untuk penjelasan detil lebih lanjut bisa tolong komunikasi langsung dengan beliau,” ungkap Jeffrey. (budsan)
Keyword : Balap motor PON Papua IMI lagi berjuang