F1 2018: Bos Ferrari Tuding, Promotor Tak Paham Teknologi

Jum'at, 09/03/2018 11:50 WIB

mobilinanews (Italia) - Jelang ronde pembuka serial balap F1 akhir bulan ini, Ferrari masih saja ngambek dan tetap ancam mundur dari gelanggang F1. Tapi, kok tampaknya semakin lunak nih!

Bos Ferrari Sergio Marchionne kembali tegaskan itu untuk 'mengingatkan' Liberty Media selaku penyelenggara F1.

Perusahaan AS yang ambil alih kekuasaan Bernie Ecclestone itu berniat ubah roh dan wajah F1 mulai musim 2021 dengan sejumlah aturan baru.

Intinya membuat teknologi F1 semakin murah, kompetitif, dan jadi ajang entertaintment. Itu yang ditolak Ferrari yang jadikan F1 sebagai bagian tak terpisahkan dalam pengembangan sportcar mereka. Belum lagi soal jatah distribusi performance fee, Ferrari akan sangat dirugikan.

"Sangat jelas kami ingin memproteksi DNA olahraga ini. Jangan sampai dirusak faktor komersial dan hiburan semata," katanya.

Mantan bos Philip Morris itu menyebut Liberty sama sekali tak paham soal arti teknologi di F1. Beda dengan era Bernie menjadi raja Formula1. Ia utak-atik sisi komersial dan hiburan tapi tidak mengintervensi soal teknologi. 

Jika Liberty tetap dengan rancangan regulasi itu, sejak tahun lalu Ferrari mengancam keluar dan bikin kompetisi tersendiri.

Namun, di sisi lain, ia juga sepertinya tak rela Ferrari (satu-satunya tim F1 yang tampil saban tahun) cabut begitu saja. Buktinya, Marchionne kini buka pintu kompromi.

"Saya percaya, jalan tengah akan ditemukan".
Seperti apa 'tengahnya' tinggal tunggu karena lobi-lobi level atas tengah berjalan. (andro)

TERKINI
FIFGROUP Resmikan Kampung Berseri Astra, Binaan Pertama Di Kota Depok F1 2024: Max Verstappen, "Dibayar 250 juta Euro pun Tak Cukup Membuat Saya Pindah ke Mercedes" Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Wuling Raih The Most Popular EV Brand Dalam Penghargaan Listrik Indonesia 2024