Rabu, 21/03/2018 14:47 WIB
mobilinanews (Melbourne) - Niat promotor Liberty Media meningkatkan aspek entertainment F1 dimulai pada GP Australia di Sikruit Albert Park, Melbourne, 23-25 Maret 2018.
Caranya dengan menambahkan zona DRS (The Drag Reduction System) dari dua menjadi tiga. Dengan demikian semakin banyak spot untuk aksi salip-menyalip. Bikin pembalap makin bernafsu dan saat sama penonton pun makin terhibur.
Belakangan F1 dinilai tak punya greget karena berlangsung monoton dan aksi overtaking sangat minim. Data Pirelli mencatat tahun lalu saja aksi salip-menyalip turun 47% dari tahun sebelumnya. So, dianggap bahaya jika kesukaan pembalap dan penonton itu tak meningkat pada 2018.
DRS adalah sebuah sistem yang memudahkan seorang pembalap meningkatkan top speed untuk menyalip pembalap di depannya pada zona yang sudah ditentukan.
F1 2022 Australia: FIA Mencomot 1 Zona Menyusul, Max Verstappen Merasa Peluang Juara Kecil
Ini Klasemen Akhir Formula 1 2018
Beri Selamat Kepada Hamilton, Vettel Akui Rivalnya Lebih Unggul
Berlaku hanya buat pembalap yang di belakang dan ditentukan saat kedua mobil terekam pada detection point.
Sebelumnya hanya ada dua zona DRS di GP Australia, yakni saat keluar Tikungan 2 dan 16 dengan garis deteksi di T14. Zona DRS baru ditetapkan pada area exit T12 sampai mulut T13 dengan detection poin berada 170 meter sebelum T11.
Tahun lalu Mercedes hanya melakukan total 14 overtaking selama race, 3 di antaranya berada di dalam zona DRS.
Apakah DRS ke-3 menambah aksi seru-seruan itu, akan terbukti akhir pekan ini. (andro)
Keyword : F1 2018 F1 Australia 2018 Zona DRS