Kamis, 22/03/2018 19:09 WIB
mobilinanews (Sentul) – Memulai latihan di Sentul International Circuit, Bogor, pada Kamis (22/3) siang, pembalap Setiawan Santoso terkendala hujan. Akibatnya, pembalap asal Surabaya itu hanya bisa mencicipi asal sirkuit beberapa lap saja.
“Hujan tadi di Sentul. Sudah mulai mengering sorean, tapi abis gitu keburu ditutup treknya, abis waktunya,” ujar Setiawan kepada mobilinanews.
Meski begitu, pembalap yang tahun lalu merajai kelas ETCC 3000 ini sempat latihan dengan menggunakan BMW M3. Dan juga dengan Honda S2000 untuk kelas STC2100.
“Tadi paling dengan BMW dapat 5 lap terus red flag. Yang dengan S2000 masih disetting-setting sih, dan tadi hanya latihan dapat 6 lap,” tambah Setiawan.
Belum Dapat Hasil Optimal, Perjuangan Setiawan Santoso Terkendala Settingan Mobil
ISSOM 2023: Perhitungan Matang Vachry di Seri Pembuka Berbuah Manis
Ditonton Direktur Utama Sirkuit Sentul, Alvito Hardianto Terlecut dan Sukses Meraih 2 Trofi di ISSOM 2022
Diakuinya, untuk Honda S2000 masih adaptasi. Dan baru hari ini dia pakai mobilnya di sirkuit. Maka itu ketika ditanya target, Setiawan bilang hanya ingin lancar aman sampai finish saja sudah senang. Pasalnya, mobilnya itu baru jadi banget dibangun tuner andal, Wie Wie Rianto.
“Masih perlu belajar mobilnya dulu dan masih perlu disetting-setting,” ungkap Setiawan yang pernah juara nasional Sprint Rally tahun 2016 lalu.
Kalau yang di kelas ETCC 3000 dengan BMW M3? “Semoga masih mampu untuk podium 1,” ujarnya merendah.
Setiawan memang pembalap yang low profile namun high pro. (budsan)
Keyword : Setiawan Santoso ETCC 3000 ISSOM 2018