Rabu, 28/03/2018 18:49 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Meskipun dunia balap masih didominasi pria, namun peran wanita yang turut aktif di balapan dianggap penting. Bahkan organisasi otomotif dunia seperti FIA (mobil) dan FIM (motor) punya format khusus untuk mewadahinya.
Di Indonesia, peran pembalap wanita tengah dikedepankan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang diakomodir secara khusus dalam bentuk IMI Woman in Motorsport (WIM), sebuah komisi baru di bawah kepengurusan IMI Pusat.
“Saat ini segala sesuatunya masih terus dimatangkan. Kami akan mengumpulkan semua pembalap nasional wanita dalam satu waktu, masih mencari momen yang tepat,” jelas Alexandra Asmasoebrata yang didaulat menjadi koordinator dari WIM IMI ini kepada Mobilinanews, di sela peresmian kantor baru IMI Pusat di Jakarta malam (27/3).
Menurut pembalap formula wanita pertama Indonesia ini, berbeda dengan WIM di FIA dan FIM di mana ada pemisahan antara cabang olahraga balap mobil dan motor.
Universitas Indonesia Racing Team Siap Berlaga di Formula Student Czech 2024, Bamsoet : Harus Lebih Baik Dari Tahun Lalu
Bersama Jakpro, Bamsoet Siapkan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Otomotif Pulomas Jakarta
Bamsoet : Tamiya Masuk PON XXI Sumatera Utara dan IMI Siap Gelar Kejuaraan e-Karting di IKN Nusantara
WIM di bawah IMI masih menggabungkan kedua cabang olahraga otomotif tersebut. Sehingga nantinya, dalam Komisi WIM IMI ini pengurusnya melibatkan kedua cabang motorsport. Namun visinya tetap sama yaitu memajukan olahtaga otomotif wanita Indonesia.
Adanya komisi ini ditujukan agar IMI berperan aktif dan berkembang sesuai program FIA dan FIM untuk mendorong partisipasi wanita di segala bidang olahraga otomotif Indonesia.
“Melalui kantor pusat IMI yang baru ini akan lebih mudah mengumpulkan para pembalap wanita yang juga banyak tersebar di berbagai daerah,” jelas Andra yang juga istri dari Subhan Aksa, Ketua Umum IMI Sulawesi Selatan ini.
Semoga cepat terlaksana niatannya. (anto)