Wow, Kontes Modifikasi Mobil Terbesar Sambangi Banyuwangi Akhir Pekan Ini

Sabtu, 31/03/2018 11:18 WIB

mobilinanews (Banyuwangi) - Seri pameran dan kompetisi modifikasi Indonesia Automodified (IAM) akan melanjutkan tour series-nya ke kota Banyuwangi, bertempat di Gedung Wanita Paramitha Kencana, Sabtu-Minggu, 31 Maret-01 April 2018 akhir pekan ini. 

Pada seri ini, sistem kompetisi baru yang baru diperkenalkan tahun ini, akan kembali diberlakukan.

Pemberlakuan sistem baru di tahun ini bukanlah tanpa alasan, karena setelah menyelenggarakan pameran dan kompetisi mobil modifikasi sejak 2001, khususnya dalam beberapa tahun terakhir IAM melihat ada dua “aliran” besar modifikasi yang berbeda secara pemikiran dasar, kultur, fungsi, maupun tujuan. 

Sebagian kalangan modifikator memilih untuk melakukan modifikasi sangat ekstensif yang memang khusus diperuntukkan untuk “memenangkan” berbagai kompetisi mobil modifikasi, termasuk diantaranya IAM sendiri.

Sementara sebagian lagi memilih untuk lebih selektif dalam memodifikasi mobilnya dengan berbagai alasan, diantaranya taste/selera, gengsi, kiblat modifikasi di luar negeri, fungsionalitas, keamanan, dan lain sebagainya.

Indonesia Automodified melihat bahwa tidak ada yang “salah” dari kedua aliran pemikiran tersebut, karena sejak awal, IAM memiliki misi untuk menjadi wadah bagi semua kalangan modifikator, berikut kreatifitasnya dan berbagai aliran modifikasi yang ada di Indonesia. 

Di samping itu, apapun aliran yang dipilihnya, wajar bila seseorang memodifikasi mobilnya sesuai gaya, tujuan, dan cara yang dimau, selama dilakukan dengan mengedepankan kualitas, yang memang telah berusaha dibentuk terutama sejak diselenggarakannya ajang Autoblackthrough (2004-2011), Hot Import Nights (2002-2014), dan kini Indonesia Automodified dan International Automodified (sejak 2017).

 Namun demikian, dilihat dari kacamata kompetisi, keduanya tidak dapat disatukan karena dalam perbedaan ideologi tersebut terdapat pula batasan-batasan lainnya, terutama dalam hal teknis, dan pada akhirnya menjadi tidak fair/adil saat dikompetisikan dalam satu sistem yang sama. 

Misalnya, bila hanya melihat dari segi seberapa ekstensif modifikasi dilakukan, maka mobil-mobil yang dimodifikasi dengan aliran yang biasa disebut dengan aliran extreme, biasanya akan unggul bila disertai dengan kualitas pengerjaan yang baik. 

Hal ini tentunya akan membatasi peluang mobil-mobil yang dimodifikasi secara selektif dan terbatas, untuk memenangi sejumlah awards, terutama yang berada dalam level tinggi di IAM, walaupun sejak beberapa tahun silam, IAM telah berusaha dan berhasil menampung hal-hal yang dianggap baik dari kedua aliran modifikasi tersebut.

 Karena alasan itulah, di tahun 2018 ini akhirnya IAM memperkenalkan sistem “Players” dan “Tuners”, sehingga kedua aliran besar tersebut dapat berkompetisi dalam koridornya masing-masing.

Dari total hampir 160 awards di IAM, pemisahan “Players” dan “Tuners” akan diberlakukan di sekitar 80 awards, dimulai dari level Kategori D (Best Type of Car Awards) dengan award diantaranya 4x4 Off- Roader, City Car, Compact Car, 3-Door Hatchback, MPV, dan sebagainya, hingga level kategori tertinggi King of Indonesia Automodified. (budsan)

TERKINI
Hyundai dan Grab Salurkan Alat Batu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas Wuling Ajak Komunitas Rasakan Sensasi dan Kenyamanan Berkendara Cloud EV Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024