Jum'at, 06/04/2018 21:04 WIB
mobilinanews (Payakumbuh) - Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Peribahasa ini menunjukkan sifat anak tidak akan berbeda dengan Ayah atau Ibunya. Termasuk soal hobi. Itulah yang terjadi pada Ari Torang, offroader muda dari Kota Gelamai, Payakumbuh, Sumatera Barat.
Regenerasi offroader terjadi begitu cepat. Yang merasa tua dan tak sanggup lagi main lumpur, kini minggir. Tapi bukan berarti vakum dan berhenti. Justru sang anak yang didukung menjadi seorang offroader tangguh. Hal ini terjadi pada Andi Torang.
Offroader dari Sinama Adventure Club (SAC) Paliko alias Payakumbuh Limapuluh Kota berusia 43 tahun ini harus mengalah dengan bakat menonjol sang anak. Putra pertamanya Torang Hariandi kini mahir mengendarai jip four wheel drive. Berbagai ajang kompetisi pun telah diikuti.
Restu orangtua membuat jalan Ari Torang, sapaan akrab Torang Hariandi semakin terang. Pelajar kelas 2 SMA 3 Payakumbuh kelahiran 18 Mei 2001 ini mulai jadi perhitungan kompetitor. Terakhir Ari meraih runner-up di event offroad Solok.
Musda IMBI Sumatra Barat : Zulkarnain Dipilih Sebagai Ketua Periode 2023-2027, Gantikan Kombes Pol Suranta Pinem
Defri Nasli dan Nasta Oktavian, Siap Bertarung Perebutkan Ketua IMI Sumatra Barat Periode 2022-2026 di Musprov Esok
Boy London (Ketua Tim Penjaringan) : Tak Perlu Dana Kontribusi Bagi Calon Ketua IMI Sumatra Barat 2022-2026
Ada pengalaman tak terlupakan. "Dulu waktu main di Dumai, masih kelas 1 SMP, sempat sukses meraih poin di SCS 1. Lalu dapat berita duka dari kampung, nenek meninggal. Akhirnya balik ke Payakumbuh," kenang Ari Torang yang kini berpasangan dengan Buyuang Gagok, navigator senior yang telah banyak mendampingi offroader Sumbar. Salah satunya Alex Jangkrik dari Solok.
Ari Torang juga pernah satu tim offroad dengan Alex dan Avi. Inilah trio offroader muda asal Ranah Minang. "Sekarang saya turun atas nama SAC Paliko aja," tutur Ari yang suka menggunakan nomor lambung #28.
Pekan ini Ari Torang main di "Bengkulu Xtreme Challenge" yang digelar dalam rangka Festival Otomotif Bumi Rafflesia 2018" pada Sabtu-Minggu (7-8/4/18). Pemuda berusia 16,5 tahun ini mengandalkan Suzuki Jimny tubular dan main di kelas 1000cc.
"Saya hanya bisa mendukung hobinya dari jauh. Kadang ikut mendampingi di lokasi," ujar Andi Torang, yang dikenal sebagai pengusaha peternakan ayam di Payakumbuh. Dan support pun diberikan dari rekan offroader di Penda IOF Sumbar. (Bangve)
Keyword : ari torang offroader muda offroader payakumbuh Sumbar