Toyota All New Rush Semakin Diminati, Ini Faktanya

Senin, 16/04/2018 15:56 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Toyota membukukan penjualan wholesales 31.424 unit dan menguasai pangsa pasar sebesar 30,9% pada Maret 2018.

Kinerja penjualan Toyota bulan lalu tumbuh 13,6% dibandingkan dengan Februari 2018 sebanyak 27.665 unit.

Kenaikan terjadi di segmen-segmen yang menjadi tulang punggung penjualan seperti MPV, SUV, danhatchback.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa di tengah pasar yang semakin kompetitif, produk Toyota tetap menarik minat pelanggan sehingga Toyota berupaya untuk terus meningkatkan suplai dan hal itu mendorong angka penjualan.

Sejumlah produk baru yang diluncurkan mendapat respon yang sangat positif, permintaannya meningkat sehingga penjualan WS-nya pun juga mencatatkan pertumbuhan.

Sepanjang bulan lalu, SUV membukukan pertumbuhan tertinggi sebesar 36%. Hal itu  antara lain berkat New Rush yang mencatatkan angkawholesales 5.027 unit dengan pertumbuhan sebesar 40,6%, dan Fortuner sebanyak 1.930 unit atau tumbuh 25,4%.

Kebutuhan akan Toyota New Rush semakin positif dan untuk menjaga agar pelanggan tidak menunggu terlalu lama, suplainya ke pasar ditingkatkan sehingga di bulan Maret angkanya naik menjadi di atas 5.000 unit,” ujar Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, hari ini.

Secara total, kata Henry, dalam 3 bulan ini wholesales Rush sudah mencapai angka 12.000 unit, di mana artinya suplai ke dealer rata-rata mencapai 4.000 unit per bulan. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan suplai dalam 3 tahun terakhir yang rata-rata hanya sekitar 1.600—2.200 unit per bulan.

Segmen yang mencatatkan pertumbuhan terbesar kedua pada bulan lalu adalah MPV, yaitu 10,2%. Pada Maret 2018, MPV Toyota membukukan totalwholesales 19.511 unit.

Avanza masih menjadi kontributor terbesar Toyota denganwholesales sebanyak 7.097 unit pada bulan lalu.

Berdasarkan data Gaikindo, secara nasional pasar low MPV membukukan total penjualan 24.420 unit pada Maret lalu. Secara volume, angka ini cukup stagnan karena dalam 3 bulan pertama 2018 angkanya relatif sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu di kisaran 24.000 unit/bulan.

Toyota berupaya untuk menyeimbangkan antara suplai dan permintaan. Permintaan terhadap Avanza ternyata tetap meningkat sehingga di bulan Maret suplainya kembali ke level 7.000 unit. (budsan)

 

 

TERKINI
Sukses Gemilang! PEVS 2024 Jadi Tonggak Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia Halal Bihalal Nissan Terrano Club Sumatera Barat, Diselingi Mini Adventure Offroad Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya