Minggu, 22/04/2018 23:02 WIB
mobilinanews (Singapura) – Pegokart belia berbakat, Daffa AB harus puas finish ke-6 kelas Mini Rok pada seri 3 Asia Rok Cup di sirkuit KF1 Kranji, Singapura, Sabtu (21/4).
Pembalap andalan P-Five Racing Team Jakarta itu terkendala dengan sasis Kosmic yang baru dipakainya di KF1 kali ini. “Jadi settingannya belum maksimal dan juga mesinnya dia rasakan kurang powernya,” ujar Irjen Pol (Purn) Anang Boediarjo, founder P-Five sekaligus ayah Daffa kepada mobilinanews.
Daffa tampak juga bermain terlalu hati-hati kali ini. Sementara untuk bisa melakukan overtake di trek KF1 Singapura ini tidak mudah mengingat treknya relatif pendek, dengan karakter tikungan yang sempit pula.
Kali ini akibat hujan turun lebat, sesi Heat dihilangkan. Sehingga dari sesi kualifikasi langsung ke pre final. Nah di kualifikasi, siswa SD Green Montessori Duren Tiga Jakarta Selatan ini berada di posisi 11. Saat prefinal, ia berhasil finish ke-7.
Eshark Rok Cup 2024 : Daffa AB Gagal Tembus Benteng Pertahanan Harits, Kimi Rae P4 di Final Senior
Abaikan Start Money Besar OMR Porsche, Daffa AB Pilih Balap Gokart di Sirkuit Sentul, Ini Result Eshark Rok Cup 2024 Rd 1
Daffa AB dan Dicko Juara Endurance Porsche Sprint Challenge Indonesia di Sirkuit Mandalika, Strategi Jitu Ini Yang Diterapkan
Di sesi final, Daffa sempat maju ke posisi 5 tapi kembali diovertake pembalap tuan rumah, dan kesulitan untuk kembali merebut posisi podium itu lantaran putaran lombanya sudah habis.
Meski finish di posisi 6, Daffa tetap bercokol di posisi 2 klasemen sementara kelas Mini Rok kejuaraan Rok Cup Asia 2018. Pasalnya, Gael Julien sebagai pimpinan klasemen hanya finish ke-14 karena terkena penalty.
Gael diperkirakan masih memimpin klasemen, karena di prefinal finish kedua. Sedangkan Daffa finish ketujuh.
Pesaing berat lainnya, Akhsya Bohra tetap di bawah Daffa karena pembalap Singapura keturunan India itu tidak finish akibat insiden tabrakan.
Farrel menjadi satu-satunya pembalap P-Five Racing yang naik podium, dengan finish ke-5 kelas Junior Rok. Rafael Kamal yang turun di kelas Cadet Rok sedang sakit ketika balapan dan terkendala mesin mati sehingga tidak finish.
Sedang M Harits di kelas Senior Rok pada saat QTT berhasil cetak waktu tercepat dan di Pre Final finish ketiga. Pada sesi Final ia sempat memimpin di depan. Namun karena mengalami kerusakan kopling, akhirnya Harits melorot di urutan 16.
Tetap semangat P-Five Racing. (budsan)
Keyword : P-Five Racing Team Daffa AB Rok Cup Asia 2018