Wow, Hasrat Terpuaskan Ikuti Event Offroad SEX-3 di Aceh

Kamis, 03/05/2018 12:35 WIB

mobilinanews (Aceh) - Hasrat seseorang harus tersalurkan dengan benar pada tempat yang pas. Kalau tidak, bahaya juga. Dengan rasa senang, lega atau gembira, baru hasrat itu terpenuhi. Itulah yang dialami offroader selama 5 hari nonstop mengikuti SEX-3 di Aceh.

Seulawah eXpedition (SEX) menjadi event offroad terbesar di Aceh sejak 2016 lalu. "Setiap tahun tentunya menyajikan tantangan berbeda. Kali ini rutenya Banda Aceh - Aceh Besar - Aceh Pidie," buka Musni Haffas, Ketua Indonesia Off-road eXpedition (IOX) Aceh Chapter sekaligus Ketua Penyelenggara.

Hari pertama Jumat (27/4) setelah seremoni start peserta dari Lapangan Blang Padang, Banda Aceh menuju Aceh Besar. Disambut Bupati buat makan siang, lalu dilanjutkan acara "Me U Just Keep" di desa terpencil Keumala Dalam melalui trek jalin Panca. Hari kedua sebelum masuk trek utama, semuanya bakti sosial penghijauan dengan menanam pohon sekaligus. Tak lupa salurkan sumbangan dari offroader Aceh buat mesjid.

Peserta pun terkesan dengan event SEX-3 2018. "Kemasan event seperti ini memang sebuah cita-cita. Bangga IOX Chapter Aceh mampu membuat ekspedisi yang sebenarnya. Dengan hutan forest, penuh sungai alami yang terlindungi, treknya menantang, begitu ekstrim tapi safety. Top deh!," ungkap peserta Hendrik Badu, salah seorang founder IOF yang duduk sebagai Wakil Ketua Bidang PP IOF.

"Rute yang dibuat boleh juga, karena cukup lengkap, semua ada, mulai tanjakan seram, turunan tajam dan main di lereng gunung," seru Yayan Afrian dari Jam Gadang Offroad (Jagord) Bukittinggi, Sumatera Barat yang mendapat award The Best Team.

Meski trek ekstrim namun tetap aman dilalui. Ekspedisi pun minim insiden. "Hari kedua terjadi beberapa unit terjungkal akibat jalur licin. Di hari keempat, sebelum memasuki daerah Keumala Dalam Pidie, offroader melalui trek turunan tajam hingga 1 km, penuh tali air dan hujan ringan," urai Musni Haffas yang lebih akrab disapa Bang Alex.

Akibatnya trek sangat licin dan dibutuhkan nyali dan skill mengemudi untuk turun. Sebagian sempat terbalik akibat salah mengambil jalur. Sebagian tim ada yang trouble, ban bocor akibat terjepit tebing batu, serta problem kaki-kaki. "Dirt bike dari 30 peserta hanya 9 yang masuk finish. Sedangkan mobil, 1 tim back track," ungkap Bang Alex.

Event yang digagas 4 tahun lalu oleh Pengurus IOX Chapter Aceh ini mulai dilirik sponsor. Buktinya, logo produk outdoor hingga recovery melekat di bodi kendaraan peserta. "Tahun depan dibuat lebih menantang lagi," pancing Bang Alex.

Dan usai finish di Alun Alun kota Sigli Pidie, rangkaian seremoni penutupan bersama Bupati Pidie digelar. Bahkan Bupati Roni Ahmad juga menjadi offroader sebagai peserta. Hiburan malam telah menanti. Maka semakin puaslah hasrat semua peserta.

Asyik! (bangve)

TERKINI
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok