Sabtu, 26/05/2018 01:50 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Mungkin orang melihat sosok Dede Muhaimin baru di jagad balap Indonesia. Ternyata anggapan itu keliru. Pasalnya, sebelum berkecimpung di balap roda empat, ia pernah bermain motocross alias roda dua. Meski hanya bersifat fun.
“Iya, saya dulu main motocross. Tapi sekarang mencoba ikutan balap roda empat, ingin tantangan baru dan “lebih aman” dari cedera dibanding main motocross hehe,” ungkap Dede, pemilik Hotel Grand Mutiara Pangandaran, Jawa Barat.
Itu pun, awalnya Dede sebagai pemilik tim doang, yang menyiapkan mobil untuk pembalapnya yang turun di event drifting, slalom (auto gymkhana) dan terakhir juga merambah balap mobil ISSOM di Sentul, Bogor.
“Saya ikutan turun balap, setelah siap dan merasa mampu setelah dilatih para mentor,” ujar Dede yang tinggal di Cirebon, Jawa Barat itu. Salah satu mentornya di drifting adalah Akbar Rais, yang juga sebagai pembalap tim drifting HGMP.
Tak sia-sia, Dede pun sudah berhasil mengoleksi trofi dari 3 cabang olahraga balap yang diikutinya. “Yah, lumayanlah. Meski belum banyak trofinya,” tuturnya.
Terakhir, Dede turun pada seri 1 Kejurnas Super Drift di Skadron 21 Pondok Cabe, Tangerang Selatan baru-baru ini.
Meski dia belum berhasil menggondol trofi, tetapi Dede mengaku sangat puas bisa ikut mengantarkan Alinka Hardianti yang merupakan drifter tim Bank BJB HGMP bisa menjadi juara 1 kelas Pro. Mengalahkan master drifting, Adwitya Amandio pula.
Namun sejatinya, keikutsertaan Dede di ajang motorsport hanya untuk menghilangkan suntuk setelah keseharian mengurusi beberapa perusahaannya.
“Jadi judulnya untuk menghilangkan stress dan mencari keringat saja. Kalau kemudian memperoleh trofi kemenangan, itu sebagai bonus aja,” pungkas Dede sembari tersenyum. (budsan)
Keyword : Dede Muhaimin bos tim HGMP sudah koleksi piala