Rabu, 30/05/2018 18:12 WIB
mobilinanews (Gading Serpong ) – Pada kejuaraan dunia motocross MXGP di Pangkalpinang, Bangka Belitung pada 1 Juli dan Semarang, Jawa Tengah, 8 Juli 2018 mendatang, 9 crosser Indonesia akan ikut berlaga bersama crosser tingkat dunia.
Perlu diketahui, 9 crossser itu bisa tampil di ajang MXGP 2018 melalui jalur wild card, privilege sebagai tuan rumah boleh mengajukan pembalap bertanding untuk mencari pengalaman dan menimba ilmu dari para crosser terbaik itu.
Lalu, bagaimana seleksinya? “Ya, kami ambil berdasarkan Kejurnas Motocross dan Powertrack tahun lalu. Tujuannya, menambah pengalaman dan merasakan atmosfir kejuaraan dunia. Sehingga bisa untuk bekal menggapai prestasi di ajang motocross,” ungkap Alfonsus Judiarto, dari event organizer PT. Arena Sirkuit Indonesia.
Target untuk pembalap yang tergabung dalam tim Merah Putih? “Target yang realistis adalah bisa finish. Syukur bisa lebih baik. Yang jelas, melihat persaingan yang ketat, tidak hanya skill namun lebih utama adalah stamina yang prima,” lanjut mantan crosser nasional.
Penyelenggara Masih Ngemplang Hampir Rp 1 Miliar, 2 Seri MXGP 2024 di Nusa Tenggara Barat Dibatalkan!
Dukung Penuh Suksesnya MXGP 2024 di Indonesia, IMI Berharap Semakin Banyak Event Motorsport di Indonesia
Ketum IMI Pusat Bamsoet Pastikan Indonesia Gelar 2 Seri MXGP 2024 di Samota, Sumbawa NTB
Sementara itu, Aldy Lazaroni juara nasional 2017 yang hadir pada pembuatan filler di Paramount Land, Gading Serpong pada Selasa kemarin dan termasuk dari 9 crosser yang mendapat wild card menyatakan pada prinsipnya sangat senang bisa ikutan di MXGP.
“Tapi, sepertinya persiapannya kurang maksimal nih. Hanya sebulan. Mudah-mudahan bisa memberi perlawanan dan bisa finish,” ungkap crosser asal Yogyakarta, adik kandung legenda motocross Irwan Ardiansyah. (budsan)