Kamis, 31/05/2018 01:13 WIB
mobilinanews (Samarinda) - Wacana baru yang berkembang di Samarinda, Kalimantan Timur yakni pemanfaatan Bandara Temindung sebagai pusat kegiatan baru yang produktif. Salah satunya adalah dijadikan Kawasan Otomotif Terpadu.
Keinginan insan otomotif ini langsung disambut Ketua Ikatan Motor Indonesia Koordinator Wilayah (IMI Korwil) Samarinda, H Syahrial. "Kami siap dukung rencana itu. Lokasinya sangat strategis untuk berbagai aktifitas otomotif," yakin Haji Ali, sapaan akrab H. Syahrial.
Bandara yang berlokasi di Jalan Pipit Samarinda Utara itu baru saja resmi ditutup operasional pada 24 Mei lalu. Tentunya dibutuhkan aktifitas lain yang bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah. Salah satu yang potensi yakni kegiatan otomotif.
"Kawasan ini menurut rencana Pemerintah Daerah mau dibikin Poltek Penerbangan. Tapi areal yang ada bisa dimanfaatkan sebagai sentra kegiatan otomotif di Kalimantan Timur," sebut H. Sebastian, Sekretaris IMI Korwil Samarinda.
GIIAS 2024: Dorongan Konsisten untuk Industri Kendaraan Bermotor Indonesia
GIIAS 2024 Jadi Pameran Terbesar, Ada 11 Hall Untuk Show Kendaraan Hingga Aftermarket
PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan
Dukungan datang dari Ferza Agustia, Anggota DPRD Kaltim yang mengusulkan Pemprov Kaltim agar menjadikan kawasan Temindung sebagai wadah pusat otomotif daerah. "Dengan banyaknya kegiatan diadakan, baik Kejurnas maupun Kejurda, tentunya akan menambah Pendapatan Aali Daerah," ulas Ferza Agustia.
"Samarinda memang butuh fasilitas untuk sentra kegiatan otomotif. Dengan adanya Temindung, disini bisa diadakan multi event, mulai dari drag race, drag bike, balap motor, slalom test sampai kontes modifikasi," pungkas Haji Ali yang berharap rencana ini segera terwujud.
Siplah. (bangve)