Kamis, 31/05/2018 13:13 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Trend motor listrik terus berkembang dan mulai ramai diminati konsumen di Tanah Air. Bahkan beberapa Agen Pemegang Merk (APM) telah bersiap menjual motor bertenaga listrik.
Sebagian lagi produknya malah telah beredar di pasar. Ke depan sepeda motor listrik bakal menjadi salah satu sarana transportasi yang akan menggantikan motor bermesin bensin. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki potensi pasar besar.
Wajar bila menjadi incaran APM memasarkan produknya. Salah satunya Hobby Motor yang memegang dua brand, Ural dan Soib.
"Soib berdiri sejak 2006 lalu. Melihat perkembangan motor listrik yang mulai nampak, muncul inisiatif membuat electric vehicle yang saat ini sedang test pasar," ungkap Michael Sofyan, owner Soib.
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
GESITS Kembangkan Teknologi Motor Listrik Baru Bersama IBC dan Hyundai Kefico
Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024
Ada dua varian Soib dilepas ke pasaran, yakni tipe EVs dan EVss.
"Kita sedang siapkan launching setelah lebaran ini. Lalu dilanjutkan roadshow keliling daerah," terang Martin Sentosa yang konsen ke promosi dan marketing.
Semuanya diatur dari kantor pusat yang berada di Jln Sultan Iskandar Muda Alteri Pondok Indah, Jakarta Selatan. EVs dilepas ke pasar dengan banderol Rp.14,9 juta.
Memiliki tenaga baterai 48V20AH dengan jarang tempuh 45-55 km. Kalau mau digenjot maksimal speed 40 km/jam dengan motor power 500W. Rem depan pakai disc, sedangkan belakang drum brake dipadu ban ukuran 2.75-10 inci. Varian tertinggi yaitu EVss dilepas dengan harga Rp.19 juta.
Memiliki baterai lebih besar 60V20AH yang sanggup menempuh 50-55 km. Max speed yang dicapai 45 km/jam dengan tenaga motor 600W.
Sistem rem masih sama, depan disc dan belakang drum dengan ukuran ban 3.00-10 inci. Keduanya tersedia dalam warna hitam dan putih. Kode EV biasanya identik dengan singkatan Electric Vehicle.
Masuknya produk EV ke pasar otomotif, bakal merubah peta persaingan roda dua. Apalagi produk ini selain ramah lingkungan, juga efisiensi bahan bakar.
Kita tunggu momennya! (bangve)