Selasa, 05/06/2018 21:45 WIB
mobilinanews (Singapura) - Tenang, fokus. Itu gambaran dari seorang pegokart Silvano Christian yang baru saja memenangi kelas Senior pada Singapore Rok Cup round 3 di sirkuit KF1 Kranji, Singapore, Sabtu (2/6/2018).
"Ya senang sudah pasti. Tapi kemenangan ini tidak disangka-sangka sama sekali mengingat Harits susah dikejar saat babak final," ujar Silvano.
Sejatinya, andalan tim ASR Motorsport ini finish kedua di bawah rekannya pegokart Indonesia, M Harits.
Namun usai penyerahan hadiah, ada pengumuman dari panitia, Harits terkena penalti 10 detik karena dianggap terlalu pelan saat rolling start.
Jadi CEO dan Ingin Beri Kesempatan Juniornya, Silvano Christian Putuskan Pensiun dari Balap Gokart
Result Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup 2023 round 3 di SIKC Bogor
Klasemen Akhir Eshark Rok Cup 2020, Muncul Juara Baru!
Andalan P-Five Racing Team itu gagal pecah telor jadi juara 1 dan akhirnya melorot di urutan ketiga.
Terlepas dari itu, penguasa kelas Senior Indonesia dan Asia dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini memang dikenal sebagai pembalap yang konsisten dan tangguh
Saat ini, Silvano yang bekerja di sebuah event organizer itu menjadi backbound dan menjadi target para pegokart lainnya untuk dikalahkan. Silvano menjadi parameter pegokart lainnya di Asia karena yang sanggat sulit dikalahkan itu.
Nyatanya, tukang insinyur alumni Universitas Indonesia ini tetap bertengger sebagai penguasa klasemen sementara kelas para Raja baik di kejurnas ESHARK Rok Cup, Singapore Rok Cup hingga Asia Rok Cup 2018.
Ayo, siapa bisa menjebol tembok kokoh Silvano? (budsan)