Minggu, 10/06/2018 16:36 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Selalu ada yang menarik setiap kali bertemu dengan Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service PT Hond Prospect Motor yang basicly memang penggemar balap.
Menurut Jonfis, keikusertaan HPM ke ajang balap mobil ISSOM di Sirkuit Sentul Bogor adalah untuk pembinaan pembalap usia muda. Maka jangan heran jika Honda Jazz Speed Challenge (balapan khusus satu merek) bisa bertahan hingga 13 tahun.
“Dalam 6 tahun terakhir, ditambah dengan Honda Brio Speed Challenge. Dari dua event tersebut, sudah banyak melahirkan pembalap ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Jonfis kepada mobilinanews di Jakarta, baru-baru ini.
Menurutnya, OMR Brio menjadi basic untuk pembalap pemula yang ingin belajar balap atau meniti karir sebagai pembalap mobil. Kemudian, setelah kuat dasarnya, naik ke jenjang lebih tinggi yakni Honda Jazz Speed Challenge.
ISSOM 2023: Fitra Eri Juara OMR Honda City Hatchback Seri 5, 3 Pembalap HRI Pimpin Klasemen Kelas Berbeda
ISSOM 2023 : Ade Maulana Saepudin, Pembalap Gress Asal Bandung Siap Laga di Honda Brio Speed Challenge
Ultah ke-21, Pembalap Revi Ardiansyah Akan Stop Balap di Honda City Hatchback Speed Challenge Rd 2, Ini Alasannya!
“Ya kami memang fokus di dua kelas tersebut, dan bersyukur pesertanya selalu banyak hingga puluhan pembalap. Selalu ada pendatang baru, nama baru yang artinya balapan yang dibikin Honda itu sangat diminati dan berhasil melahirkan bintang baru,” tutur pria bertubuh atletis ini.
Artinya apakah Honda tidak mensupport secara maksimal kelas ITCC yang diikuti 2 jagoan tim Honda Racing : Alvin Bahar dan Rio SB?
Atas pertanyaan tersebut, Jonfis hanya tersenyum penuh arti. “Bukan tidak mensupport, tetapi prioritas kami adalah pembinaan untuk pembalap muda. Dan Honda tidak akan jor-joran budget untuk kelas ITCC 1600 Max, karena kami optimis Honda Jazz masih bisa didevelopment lebih kencang lagi,” ungkap Jonfis.
Dan bagi dia, dalam balapan kalah dan menang adalah hal biasa. “Kalau menang terus juga diomongin. Ada kalanya menang juga kalah. Yang prioritas, Honda lebih fokus pembinaan pembalap muda di Indonesia,” pungkasnya. (budsan)