Senin, 18/06/2018 21:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Diperlukan tokoh otomotif seperti H.Tinton Soeprapto, yang seluruh hidupnya didedikasikan untuk dunia balap.
"Iya, kita perlu figur seperti Pak Tinton untuk memajukan balap di Indonesia, dengan totalitas hidupnya untuk dunia balap," ungkap Stanley Iriawan, putra sulung bapak gokart Indonesia, Hengky Iriawan.
Stanley pernah punya pengalaman sangat terkesan. Dia diminta menjadi pembalap untuk mendampingi Ananda Mikola berlatih. "Dari mobil dan seluruh fasilitas balap disiapkan oleh Pak Tinton," ungkap Stanley.
Menurut Stanley, dulu mendiang ayahnya satu angkatan dan seusia dengan H. Tinton yang sama-sama mengembangkan balap di Indonesia.
Membuka Putaran 2 ISSOM 2021, Bamsoet : Pandemi Tak Halangi Berprestasi di Ajang Balap!
Hari Ini Ultah ke-76, Viral Foto H. Tinton Soeprapto Bersama Bule Juara Balap di Ancol!
Bamsoet Bersama Komunitas Offroad Beri Bantuan Sosial di Sentul dan Hambalang
"Almarhum ayah dulu adalah pembawa gokart ke Indonesia. Bahkan banyak obsesinya untuk memajukan gokart dan membawa pegokart asing ke sini pada tahun 1968 dan 1969," tuturnya.
Sayang, Hengky yang juga mendedikasikan hidupnya untuk gokart, balap formula dan balap mobil, berpulang terlalu cepat pada usia 27 tahun saat menabrak pembatas di sirkuit dadakan di Ipoh, Malaysia.
Sehingga obsesi-obsesi itu belum terwujud hingga sekarang. (budsan)