Senin, 18/06/2018 23:45 WIB
mobilinanews (Jakarta)- Sudah jamak diketahui, Hengky Iriawan lah yang mempopulerkan gokart di Indonesia. Tepatnya, pada medio tahun 60-an. Terlebih setelah dia kembali dari tugas belajar di Inggris.
“Mestinya ayah disekolahkan di Inggris itu untuk jurusan bisnis. Tapi, yang ada malah memperdalam ilmu balapan. Bahkan kemudian mengagumi Sterling Moss, salah satu legenda balap F1. Pulang ke Indonesia, mempopulerkan gokart,” ungkap Stanley Iriawan, putra sulung mendiang Hengky kepada mobilinanews.
Pertama kali, menggelar balap gokart di Taman Ria Monas atau di depan Balaikota yang sekarang. Ada space kosong, lalu didesain sebagai sirkuit gokart atas seizin Gubernur Ali Sadikin dan Kapolri Hoegeng.
Selanjutnya Hengky membangun sirkuit beneran di kawasan Ancol. Tak puas sampai di situ, ia terus mengikuti event gokart di Malaysia dan Singapura. “Di Malaysia, ayah sangat dikenal. Dan ikut membesarkan olahraga gokart, karena govermentnya mendukung,” tutur Stanley.
Keluarga Balap Mendiang Henky Iriawan, Dari Kakek Hingga Cucu Jadi Pembalap Gokart
Hengky Iriawan, Inspirasi Gokart Indonesia
Tujuan lainnya, dengan bermain gokart di Malaysia dan Singapura, agar mereka juga bersedia datang ke Indonesia untuk ikuti event gokart di Jakarta.
“Ayah juga sempat memiliki speed shop gokart di kawasan Pasar Baru, menyediakan gokart dan spare part,” lanjutnya.
Yang belum banyak diketahui banyak orang, lanjut Stanley, adalah keinginan Hengky membangun pabrikan gokart di Indonesia.
“Sampai begitu beliau memikirkan kemajuan gokart di Indonesia. Pasalnya, dia merasakan betapa susah dan mahalnya harus mendatangkan gokart dari Italia atau Perancis saat itu,” cerita Stanley yang kelak akhirnya mengikuti jejak sang ayah sebagai pembalap gokart dan pembalap formula di Indonesia.
Sampai sekarang, obsesi mulia itu belum terwujud dan belum ada yang melanjutkan. (budsan)