Analisa Hongky Regina : Kelas A Untuk HTJRT, F Buat TTI

Sabtu, 23/06/2018 07:32 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Area Stadion Mandala Krida Yogyakarta akan segera diserbu mobil-mobil slalom dari berbagai daerah : Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan tentu tuan rumah Yogyakarta.

Mereka akan berkompetisi untuk memperebutkan title Kejuaraan Nasional MLDSpot Auto Gymkhana 2018 gelaran promotor nasional PT. Genta Auto & Sport. 

Lebih seru lagi, karena penentuan siapa yang berhak mewakili Indonesia ke ajang Asian Auto Gymkhana Competition di GWK, Bali, 11-12 Agustus mendatang juga dari Kota Gudeg ini.

Hongky (kiri) bersama Djembar Kartasasmita di Speedy Karting Semanggi.

Lalu, siapa yang bakal  berjaya di trek Stadion Mandala Krida yang selalu menjadi  lokasi penentuan event slalom dalam 3 tahun terakhir ini?

“Kalau untuk kelas A (mobil standard), mungkin tim HTJRT yang merupakan tim tuan rumah memiliki peluang cukup kuat. Soalnya saya melihat lay out treknya panjang jadi Honda Jazz ok,” ujar Hongky Regina, peslalom lawas kepada mobilinanews.

Selain Adrian Septianto, di HTJRT yang markasnya di Yogyakarta ada Herdiko, Ricky Herdiana dan Eddy Sadikin.

Namun lanjut penggila slalom dan time rally dengan pemilik nama lengkap Sugianto Hongki Gondokusumo ini, peluang juga ada pada Toyota Team Indonesia (TTI).

“Alasannya, TTI memiliki pembalap yang semua jago dengan memaksimalkan mobil Toyota Agya bermesin 1.200cc,” lanjut bos perusahaan roti dengan brand Regina itu.

Diingatkan Hongky, juga jangan anggap enteng Cusco Team Indonesia dengan trio peslalom dengan jam terbang tinggi yakni James Sanger, Bernard Yuwono serta Valentino Ratulangi, juga memilki peluang.

“Serta para peslalom Jawa Tengah (Semarang) yang menganggap Mandala Krida adalah kandangnya juga. Persiapan para peslalom Semarang matang. So bakal ramailah di Yogyakarta nanti,” terang Hongky yang tidak pernah absen sebagai peserta di ajang kejurnas slalom hingga sekarang.

Sedangkan di kelas F (modifikasi bebas), Hongky masih pegang TTI. “Mereka punya mobil bagus (Toyota Ethios) dengan driver top semua,” tuturnya.

Skuad TTI tetap mengandalkan kuartet  juara terdiri-dari Adrianza Yunial, Alinka Hardianti, Anjasara Wahyu serta Demas Agil.

Kalau Adrianza Yunial perkasa dengan mendominasi podium juara 1 kelas A di seri Arcamanik (Bandung) dan seri 2 Tegal, menurut Hongky sebetulnya lebih pada penguasaan emosi saja.

"Sebetulnya sih kemampuan peslalom TTI sama. Hanya kadang yang membedakan masalah emosi yang membuat hasil beda," pungkas Hongky.

Ooo begitu ya.(budsan)

TERKINI
GIIAS 2024: Dorongan Konsisten untuk Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Bocor, Motor Listrik TVS iQube Terbaru Akan Rilis Dengan Harga Rp 50 Jutaan, Berikut Spesifikasi Lengkapnya! Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta Tekiro Adakan Servis Gratis di Kampus ITS Surabaya, Incar Terpelajar