Ali Adrian Fokus Ubah Riding Style di Sirkuit Aragon Spanyol

Rabu, 18/07/2018 17:32 WIB

 mobilinanews (Spanyol)- Ali Adriansyah Rusmiputro kembali mengikuti gelaran RFME CEV Supersport 300 (SSP300) yang digelar di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, 13-15 Juli kemarin. 

Kejuaraan itu selain menjadi bagian dari jadwal balap Ali Adrian di tahun 2018, selain World Supersport 300 (WSSP300) yang menjadi bagian dari World Superbike (WSBK).

RFME CEV SSP 300 sendiri merupakan ajang balap motor semacam Kejurnas Spanyol yang diikuti banyak pbalap muda berbakat dari berbagai negara di Eropa.

 Kejuaraan yang satu ini termasuk wahana yang kompetitif bagi pembalap muda untuk mengasah kemampuan mereka sekaligus meniti karir ke jenjang balap dunia.

Event balap di Sirkuit Motorland Aragon merupakan putaran keempat dari RFME CEV SSP300 setelah putaran sebelumnya berlangsung di Sirkuit Albacete, Sirkuit Catalunya dan Sirkuit Navarra. 

Ali Adrian sempat turun di Albacete namun absen di dua putaran berikutnya karena jadwalnya bersamaan dengan ajang WSSP300 yang menjadi fokus pembalap Pertamina Enduro Racing Team tersebut.

 Ia datang ke sirkuit Aragon dengan tujuan untuk mengubah riding style-nya sekaligus menambah kepercayaan diri. Pasalnya, pada 2 balapan sebelumnya di WSSP300 ia mengalami kecelakaan. 

Bahkan di Sirkuit Brno, ia mengalami insiden hingga dilarikan ke rumah sakit. Oleh karenanya menatap event SSP300 di Aragon ini bukan semata untuk menjadi juara.

 Kendati demikian Ali tetap mengerahkan kemampuannya terbaiknya untuk menorehkan waktu terbaik dengan mencoba gaya balapnya yang baru.

 Motornya mendapat perhatian pada set-up di bagian suspensi juga konfigurasi gear agar tenaga motor bagus di putaran bawah dan atas.

 Pasalnya, sirkuit yang satu ini memiliki karakter cepat dan flowing. Selain itu, Sirkuit Aragon juga lebar sehingga memungkinkan bagi pebalap untuk memiliki banyakracing line. 

Uniknya, selain enak untuk dipacu kencang, menurut Ali, melaju di Aragon harus konsisten.
 
"Semakin kita ngotot, kita akan semakin pelan. Mesti smooth," ucapnya.

Sejak sesi latihan, Ali Adriansyah mampu mencatat lap time yang bagus. Begitu juga di sesi kualifikasi, mampu menduduki posisi start 6.

 Hasil kualifikasi di Aragon memang menurun jika dibandingkan dengan di Albacete di mana ia mampu menempati pole position. 

Namun di  sini Ali memang lebih memfokuskan dalam mengubah riding style dan mengembalikan kepercayaan dirinya.
 
Dengan fokus yang berbeda pada balapan kali ini, apa yang dilakukan Ali selepas lampu start padam adalah mengontrol situasi dan membaca kemungkinan untuk merangsek ke depan. 

"Saya kontrol situasi di  posisi 5-7. Kalau memaksakan maju akan percuma dan malah akan ke belakang, karena slipstream di Aragon sangat krusial," paparnya. (budsan)

 

 

 

TERKINI
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia Benelli Leoncino 250 Dibanderol Seharga Motor 155 Cc, Kenapa Bisa Murah, Ini Alasannya