Sabtu, 28/07/2018 19:26 WIB
mobilinanews (Serang) - Pelan tapi pasti. Itu yang dilakukan Canya Prasetyo, offroader wanita andalan Banteng Motorsport.
Turun di kelas G1-2 dengan mengandalkan kendaraan Polaris UTV, berhasil menyelesaikan 2 Special Stage (SS) di hari Sabtu (28/7/2018) dengan mendarat di posisi 4 dari 16 peserta.
Putri dari H. Prasetyo Edi Marsudi, dedengkot Banteng Motorsport ini kalah dari Musa Arjianshah, Rida Ghiwangkara dan Yedidiah Soerjosoemarno.
Tapi, Canya berada di atas persis pembalap senior serbabisa Alinka Hardianti yang berada di posisi kelima.
Tim Slalom Indonesia Juara Umum TIGP dan AACG 2024 di Taiwan, 15 Piala Berhasil Dibawa Pulang
Ican dan Hendra Wijanarko dari Banteng Motorsport X Redme Balap Mobil MSF 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia
Di Depan Alinka Hardianti, Canya Prasetyo Bilang : Obsesi Saya di 2024, Mempertahankan Juara Nasional Slalom Kelas Wanita
"Lumayan enak bawanya dan merasa ada progress. Masih ada 2 SS lagi yang harus diselesaikan besok. Semoga lancar," ujar Canya tersenyum.
Di SS 1, Canya yang didampingi navigator senior M. Herkusuma mencetak waktu 03.36,659 dan SS 2 dengan 03.33, 367 sehingga total waktunya 07.10,260.
Sedangkan Alinka dari tim BJM di SS 1 dengan 03.50,901. Tapi di SS2 ngacir dengan 03.20,962 sehingga mencetak total waktu 07.11,863.
Di kelas ini, Musa Arjianshah yang merupakan putra dari Wagub terpilih Sumatera Utara, Ijeck kokoh di posisi puncak. (budsan)