Minggu, 29/07/2018 22:42 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Angka penjualan mobil sampai Juni 2018 mengalami penurunan yang cukup signifikan, namun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo tetap optimis target sampai akhir tahun dapat tercapai.
Tercatat penjualan mobil sampai Juni 2018 mengalami penurunan mencapai 41 persen menjadi 58.837 unit dari Mei 2018 sebanyak 100.498 unit.
Gaikindo menyatakan penurunan penjualan akibat masa libur dan cuti Lebaran, kondisi ini akan kembali normal pada bulan-bulan selanjutnya.
“Karena libur Lebaran yang panjang, tapi industri masih optimis,” jelas Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, dikutip dari Katadata (26/7).
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024
Menurutnya target penjualan sampai akhir 2018 sebanyak 1,11 juta unit masih optimistis dapat tercapai.
Penjualan Juni 2018 menunjukkan penurunan 11,4 persen dibanding Juni 2017 lalu. Angka penjualan tersebut merupakan yang terendah dalam 35 bulan terakhir.
Harapan tetap bertumbuh, karena secara akumulasi penjualan mobil untuk pasar domestik sepanjang semester pertama 2018 masih mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,7 persen menjadi 553.779 unit.
Pak Yo, sapaannya juga optimis bahwa penjualan di semester kedua akan lebih baik karena adanya penyelenggaraan lameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 pada 2-12 Agustus mendatang.
“Apalagi GIIAS sudah masuk kalender pameran otomotif internasional, jadi kita tetap optimis,” semangatnya.
Semoga perhelatan GIIAS 2018 mampu mendongkrak angka penjualan yang lebih baik lagi. (anto)