Pengakuan Blak-Blakan Dedi Kumohon Tentang Boikot ARRC Sentul

Sabtu, 06/06/2015 20:04 WIB

mobilinanews.com (Sentul) – Misteri mundurnya tiga pebalap pada Suzuki Asian Challenge di ARRC 2015 di sirkuit Sentul, Sabtu (6/6) mulai terkuak. Dedi Kurniawan atau yang karib dipanggil Dedi Kumohon berbicara blak-blakan kepada mobilinanews.

“Sebenarnya, kami sudah bertekad untuk mundur dari balap SAC seri 2 di Sentul ini.  Alasannya,  kami bertiga merasa tidak dihargai oleh salah satu bos Suzuki. Kami merasa Suzuki tidak memenuhi komitmennya kepada kami,” ujar Dedi melalui sambungan telepon Sabtu (6/6) sore.

Lalu Dedi menyebut petinggi Suzuki roda dua yang dimaksud. Inisialnya WD yang menempati posisi di bidang pemasaran dna juga mengurusi soal balap roda dua Suzuki.

Ketika didesak, apa yang membuatnya tersinggung, Dedi tidak merinci lebih jauh. Namun ia bersama Adhi Chandra dan Andreas Gunawan merasa ucapan WD “tidak sopan” pada saat mereka menanyakan komitmen yang dijanjikan oleh Suzuki.

Kabarnya, janji itu sempat disampaikan kepada ketiganya saat berlaga di event serupa pada seri pertama ARRC di sirkuti Sepang, Malaysia, medio April lalu. Yakni kalau naik podium dijanjikan sejumlah nominal rupiah. Kabarnya, setiap pebalap dijanjikan Rp 20 juta sebagai bonus.

Namun hingga menjelang berlangsungnya seri kedua ARRC di Sentul, janji itu tinggal janji. Dari komitmen yang disebut baru diberi seperempatnya saja. Nah, saat kembali menanyakan soal itu kepada WD justru mendapat jawaban yang sangat tidak mengenakkan dan menyinggung harga diri.

 tim(Kenagan manis naik podium juara di Sepang Malaysia)

 

Padahal, 3 pebalap itu menyapu bersih tiga podium utama di Sepang. Lagu Indonesia Raya pun berkumandang saat itu. Tapi, jerih payah merasa tidak dihargai. Lebih dari itu, janji bonus yang ditunggu tunggu ternyata tak kunjung direalisasi.

Pemuda asal Sulawesi Utara bukan tak sadar akan akibat dari keputusan boikot tidak ikut balap di Sentul itu.  Termasuk tidak bisa ikut berkompetisi di ajang balap nasional. “Ya, sudah dipikirkan juga sih. Tapi berharap hukumannya tidak berat,” ujar Dedi.

Ketika ditanyakan lebih lanjut adakah pihak yang meminta agar boikot tidak turun di seri Sentul, meski sudah sempat melakukan free practice dan bahkan menduduki 2 posisi teratas. Keburu hp-nya terputus.

Ketika coba dihubungi lagi, meski ada nada sambung, Dedi tidak mengangkatnya.

TERKINI
Suzuki Address 125 2024: Merangkai Unsur Khas Motor Matic Klasik dan Modern dengan Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok Chery dan Revolusi Produk di Beijing Auto Show 2024, Ada TIGGO 9 PHEV!