Kamis, 16/08/2018 21:51 WIB
mobilinanews (Sentul) – Lucu juga nih Gerhard Lukita, pembalap muda andalan ABM Racing Team. Pasalnya, dia harus turun di 3 kelas berbeda pada Night Race ISSOM putaran 4 di Sentul International Circuit, Bogor, Sabtu lusa (18/8/2018).
“Iya om, satu kendala juga adalah ngantuk. Karena saya 1 balap pagi dan malam 2 hari,” ujar Gerhard kepada mobilinanews.
Maka itu, bisa disiplin dan mengatur waktu istirahat dengan baik seperti disampaikan Paul F Montolalu, CEO ABM Motorsport untuk mengikuti balap mobil malam hari yang pertama di Indonesia ini.
Jumat malam besok, Gerhard akan mengikuti sesi kualifikasi kelas STC 1 dan Euro 3000. Lalu, Sabtu paginya menjalani QTT kelas Euro 2000 dan siang sampai sore balapnya.
Siap Comeback Balap Mobil ISSOM Setelah 4 Tahun Absen, Gerhard Lukita Tetap Gunakan BMW
Balap Pakai Mobil Anaknya, Jimmy Lukita Boyong 3 Trofi di ISSOM Sentul 2021
Pembalap Gerhard Lukita Nyanyi Charity di Taiwan, Support Indonesia Lawan Covid
Malam harinya, putra pembalap senior Jimmy Lukita melakoni balapan kelas STC 1 dan Euro 3000. “Targetnya, bisa kembali menang sebagai juara satu 3 kelas berbeda seperti pada 3 seri sebelumnya,” ujar remaja yang mulai belajar nge-vlog ini.
Gerhard menyebutkan rival-rivalnya di 3 kelas yang diikutinya. “Kalau di Euro 2000 ada Aldio Oekon, Denny Rommel dan Radityo. Di STC ada Rudy SL, Setiawan, Benny Santoso, dan di kelas Gerry Nasution,” ungkap Gerhard.
Sedangkan di Euro 3000 (umum), kompetitornya pembalap Porsche Jakarta Ban & M3. Sedang di kelas ada Nanang HB dan Charles Teo.
Biar nggak ngantuk, minum Kopiko ya, Gerhard. (BS)