Senin, 20/08/2018 15:02 WIB
mobilinanews (Sentul) - Penyelenggaraan perdana balap malam yang bertajuk ISSOM Night Race bisa dikatakan cukup sukses. Meski berbarengan dengan Opening Ceremony Asian Games 2018, namun animo dan antusias para pencinta otomotif tetap melebur pada Sabtu (18/8) malam di Sirkuit Sentul.
Dari sisi penyelenggaraan dan kemasan event, nyaris tak ada kesan negatif, semua berjalan lancar dan sesuai dengan ekspektasi.
Lalu bagaimana dari sisi peserta yang menjalani race. Beberapa pembalap mengaku senang dengan pengalaman baru yang ditawarkan Sentul bersama ABM Enterprise dan Gazpoll Racing lewat Night Race. Jika event ini kembali digelar tahun depan, setidaknya ada beberapa input dari pembalap.
Kebanyakan dari mereka rata-rata menginginkan penambahan penerangan agar balapan semakin seru dan semua peserta bisa mengeluarkan skill terbaik mereka.
24 Hours of Le Mans 2021 : Sean Gelael Simulasi Dari Bangun Tidur Terus Gaspol Mobil!
Lagi, Aksi Balap Liar di Senayan Akhirnya Ditindak Polda Metro Jaya
Kaleidoskop 2019 : Indonesia Drift Prix Jadi Agenda Tahunan
"Udah cukup oke, so far asik dan ini sesuatu yang baru untuk kita semua. Hanya saja kalau night race ini akan terus digelar di tahun-tahun mendatang saya sih berharap ditambah penerangan saja," ujar Uki Ifwa, peserta dari kelas ITCC 1500.
Begitupun dengan Dodi Saputra, punggawan ABM Motorsport ini berharap night race juga bisa berlanjut di tahun mendatang. "Tentu dengan penyelenggaraan kali ini ada banyak evaluasi termasuk penerangan juga. Mestinya harus diteruskan karena sayang kalau night race hanya sekali ini saja," kata Dodi.
Hal yang sama juga dibeberkan Rio SB, jawara OMR Jazz. "Balap malam lebih enak karena suhunya pas dan membuat performa mobil lebih maksimal. Tapi kalau bisa lebih terang mungkin lebih asik," ungkap Rio SB.
Manajemen Sirkuit Sentul sendiri juga menjelaskan besar kemungkinan ISSOM Night Race akan terus digelar. Apalagi dengan kesuksesan penyelenggaraan perdana ini. (adr)