Jum'at, 24/08/2018 18:33 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Jumat pagi (24/8/2018) pukul 05.00 WIB, jenazah Anto Hendarso diberangkatkan dari kediaman di Cilandak, Jakarta Selatan, menuju pemakaman keluarga Subud di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.
Ya, navigator reli yang dikenal humoris itu telah berpulang pada Kamis (23/8/2018) karena sakit. Almarhum meninggal pada usia 67 tahun, meninggalkan seorang istri, Lely Mastuti dan 2 anak laki-kali yang sudah berkeluarga dan kerja.
“Bersama saya, almarhum pada tahun 1974, ikutan Jaya Bali Rally. Lalu pada tahun 1979-1982, almarhum jadi navigatornya Pak Teras Narang di time rally maupun speed rally,” tutur Wiranto Hurip mantan pereli kepada mobilinanews.
Selain bersama Teras Narang, almarhum juga sebagai navigator Agus Darmansyah. Mereka selalu mengikuti kejuaraan time rally yang digelar Rally Tama yang dikomandani Rio Sarwono.
Kembali Berkiprah di Ajang ROTR 2024, Perally Senior Ario Danu Disupport Dealer Toyota Setyajaya Mobilindo
Kejurnas Time Rally 2023 : Suryo Putranto DMO Garage Jatim Juara Nasional Umum, ProtectSport DIY Juara Tim
5 Tim Terbaik Berebut Gelar di Final Kejurnas Grage GDP Wisata Rally 2023 di Cirebon Jawa Barat Akhir Pekan Ini
“Yang dekat dengan Mas Anto ya Pak Helmy Sungkar. Karena teman sekolah di SMAN 4 Jakarta. Kalau saya kenal tahun 1974 karena diajak keponakannya alm. Legowo ikut reli Jaya Bali. Setelah itu, ya sering ikut bareng. Dulu kita di klub Q Honk yang sering ngumpul di Menteng,” lanjut Uyip, sapaan karib Wiranto.
Satu lagi yang berkesan dari almarhum, menu wajib setiap ketemu teman pasti difoto. Kamera selalu dibawanya.
Secara angkatan, almarhum yang belakangan aktif main sepeda, dengan Helmy Sungkar, Purwoko, Poedio Bintoro, Onny Mulyadi, Beta Tusin, Chandra Alim, Arief Indiarto, Bambang Sudirdja dan Rio Sarwono.
Setelah tahun 1982, almarhum bekerja di Dumai, provinsi Riau dan tidak lagi aktif di dunia reli. Namun belakangan sering kumpul dengan teman-teman lama .
Terakhir waktu kumpul di restoran Dodo TS Pondok Indah, Jakarta Selatan, almarhum juga hadir. Almarhum adalah alumni Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti Jakarta.
“Dia sesudah pensiun dari Krakatau Steel, lalu bikin kos-kosan di Wisma Subud, Cilandak,” tambah Uyip.
Terkait sakit yang diderita almarhum, sekitar 1 bulan lalu selesai dilakukan by pass jantung di RS Harapan Kita Jakarta.
Dirawat karena serangan jantung, katanya ada pembengkakan. Padahal jarang sakit orangnya. Rajin main sepeda dengan Indrajit Sardjono.
Selamat jalan mas Anto. (budsan)