Sukses Asian Games 2018 di Mata Rifat Sungkar

Jum'at, 07/09/2018 19:10 WIB

mobilinanews (Jakarta) -  Semarak dan gegap gempita penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang tak mudah untuk dilupakan.

Bagaimana tidak, kita melihat sendiri betapa berkilaunya prestasi para atlet Indonesia di pergelaran olahraga paling akbar se-Asia ini.

Tak hanya itu, kita juga menjadi saksi bagaimana perwujudan fenomenal dari upacara pembukaan dan penutupannya.  

Atas peristiwa membanggakan yang baru saja terjadi di Indonesia ini, pereli nasional Rifat Sungkar ikut angkat bicara.

Menurutnya, kita sebagai rakyat Indonesia sudah bisa membuat satu kesimpulan jika bangsa kita memiliki potensi sangat besar untuk dapat berprestasi.

Namun salah satu penghalang yang selalu kita hadapi adalah anggapan-anggapan kuno yang menyatakan bahwa atlet Indonesia sulit—atau bahkan tidak bisa—memiliki masa depan.

Hal tersebut yang kemudian turut membuat orang selalu pesimis untuk menjadi atlet.

Tapi untungnya, generasi muda serta para pemimpin Indonesia zaman sekarang sudah mengubah persepsi tersebut dengan adanya sebuah pesta olaharaga, baik yang di tingkat nasional maupun internasional seperti Asian Games 2018 ini.

Bangsa ini berhasil memutarbalikkan acara olahraga lebih dari sekadar olahraga, namun menjadi hiburan keluarga yang penuh semangat.

Meski awal mulanya banyak yang tidak percaya kita akan memiliki banyak prestasi, kenyataannya kita sangat berprestasi.

Hasil ini dipengaruhi oleh pola pikir generasi muda yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, di mana mereka meyakini akan selalu ada titik cerah di depan.

Bahkan apa yang baru saja terjadi di Indonesia juga sukses menjadi sorotan dunia—media sekaliber The New York Times pun ikut menulis tentang keberhasilan Indonesia dalam menggelar Asian Games 2018. 

Rifat juga menilai jika pembukaan Asian Games 2018 adalah representasi luar biasa dari keragaman budaya Indonesia yang dibungkus dengan suatu koreografi spektakuler arahan dua generasi muda Indonesia, yaitu Erick Thohir dan Wishnutama.

“Dari pembukaannya saja, kita sudah bisa melihat budaya Indonesia bisa berada di dimensi yang berbeda. Bukan seperti pertunjukkan seni yang membosankan, tapi justru menjadi atraksi dan magnet yang mencengangkan,” ungkap Rifat.

Hal selanjutnya adalah dukungan pemerintah yang patut diacungi jempol.

Bagi Rifat, janji pemberian bonus juga mempunyai peran utama dari prestasi yang ditunjukkan oleh atlet-atlet kita.

“Pemberian bonus itu sama sekali bukan hal yang salah dan menghambur-hamburkan uang negara. Karena inilah yang membuka mata kita semua kalau prestasi olahraga itu bisa menjadi sebuah tiang persatuan dan tiang kehidupan bangsa ini.”

“Buktinya sangat nyata. Kita yang muslim mengucapkan bismillah bagi atlet-atlet yang non-muslim. Sejenak kita melupakan persaingan politik yang ada. Sama-sama kita punya visi dan misi untuk menang. Kita tidak meneriaki perbedaan, tapi kita berteriak satu nama, yaitu Indonesia,” tambah Rifat.

Bukan hanya perolehan medali, atau bahkan perolehan emas yang hampir dua kali lipat dari target, namun Rifat mengakui jika euforia persatuan Indonesia lah yang lebih tak ternilai harganya.

Rifat pun berharap, agar mulai detik ini, atlet Indonesia dapat lebih dihargai. Hal ini juga yang sebenarnya membuat kita satu langkah tertinggal dari banyak negara maju yang lebih banyak menghargai atlet-atlet olahraganya.

Pergerakan generasi muda sudah ada bukti nyata. Hanya saja konsistensi dari euforia ini harus tetap dijaga sehingga kita bisa menciptakan bangsa yang sehat.

“Indonesia telah berhasil menunjukkan potensi, prestasi, dan toleransi. Betapa bahagianya kita kemarin bisa melihat potensi yang luar biasa besar, prestasi yang sangat banyak, dan yang paling menyentuh hati adalah ketika toleransi umat beragama berada di atas segalanya demi nama Indonesia.”

Rifat juga mengungkapkan, bahwa kesuksesan Asian Games 2018 pada akhirnya tidak terlepas dari campur tangan para sponsor yang dinilai oleh Rifat telah sangat cerdik.

Para sponsor ini berhasil melihat bahwa atlet itu merupakan sebuah figur yang bisa menjadi key opinion leaderbagi mereka.

Dengan kesuksesan Asian Games 2018, diharapkan semakin membuka mata para sponsor lainnya bahwa olahraga sebenarnya dapat dijadikan komoditas yang sangat baik untuk berpromosi.

Tak lupa, Rifat turut mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih, tim pendukung, panitia, pekerja sukarela, pemerintah, menpora, serta seluruh rakyat Indonesia yang karena keringat, kerja keras, dan perjuangannya, berhasil membawa nama Indonesia semakin harum lagi.

Sekali lagi, ini membuktikan bahwa generasi perubahan bangsa berada di tangan para generasi muda. Jika generasi muda terus termotivasi untuk membuat perubahan, bangsa ini akan menjadi sangat baik ke depannya.

Terakhir, Rifat juga berterima kasih kepada Presiden RI, Joko Widodo.

“Saya sangat berterima kasih kepada pak Jokowi yang telah memberikan dukungan dan atensinya yang luar biasa terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018 di mana semua aspek tampak berjalan dengan sangat baik dan bahkan melebihi ekspektasi kita semua,” pungkas Rifat. (budi santen)

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda