Selasa, 11/09/2018 01:22 WIB
mobilinanews (Italia) - Ada yang kurang pada paddock Tanada Racing pada seri 6 Kejurnas ESHARK Rok Cup di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Minggu (2/9/2018) lalu.
Tidak tampak batang hidung Faris Lutfi, sang manajer tim. Rupanya, sudah sekitar seminggu ia tinggalkan Indonesia dan menetap sementara di Bionde, pinggiran kota Verona, Italia.
"Saya rencananya sampai November mendatang di Italia sob. Belajar ngelas sasis hehee," buka Lutfi kepada mobilinanews.
Belajar ngelas sasis? Ceritanya, Firhand Ali selaku bos Tanada Racing Team partneran bisnis dengan Intrepid, salah satu sasis gokart terbaik di dunia.
ISSOM 2024 : Eshark Dapur Cokelat Touring Championship Balapan Murah Hadiah Melimpah, Rp75 Juta Untuk Juara Umum
Masuk 2024, Pegokart Qarrar Firhand Mulai Balap Profesional di Kejuaraan Eropa dan Dunia, Target Top 10
Makin Diminati, Eshark Dapur Cokelat Touring Championship Gunakan Ban Lokal dan Ajang Debut Pembalap
Jadi keberadaan Lutfi di Bionde yang tak jauh dari pabrik sasis Intrepid tersebut, adalah kepanjangan tangan dari Firhand.
"Nggak ingin hanya sekadar jadi mandor, gue mau belajar soal sasis. Ceritanya, pelan-pelan mau transfer teknologi soal sasis. Istilahnya, sambil menyelam minum air," terang pria setengah baya yang telah puluhan tahun berkecimpung dengan gokart itu.
Hari-hari, pria ramah ini ya di pabrik sasis Intrepid. Belajar tentang produksi dulu, sebelum melakukan yang lain-lain.
"Pada minggu-minggu berikutnya, mulai keliling ketemu tuner-tuner. Mau mulai order bikin mesin-mesin yang kenceng. Doain ya sob," pungkas warga Rawabelong, Jakarta Barat itu.
Amin, semoga sukses ye. (budsan)
Keyword : Pabrik Sasis Intrepid Tanada Racing Faris Lutfi