Minggu, 16/09/2018 15:22 WIB
mobilinanews (Padang) - Pengurus Daerah Indonesia Off-road Federation (Pengda IOF) Sumatera Barat menggelar Musyawarah Daerah (Musda) 2018 di The Aliga Hotel, Padang pada Minggu (16/9/18) pagi hingga sore.
Agenda utama adalah memilih Ketua Pengda IOF Sumbar masa bakti 2018-2022.
Inilah Musda Ketiga IOF Sumbar yang sebenarnya dan terasa lengkap. Pasalnya, dua kali Musda yang diadakan periode sebelumnya, digelar seadanya. Pertama tahun 2008 dan Kedua 2012.
Saat itu, perwakilan Klub Anggota dan Pengurus Cabang tak maksimal. Tak salah Musda kali ini disambut antusias.
Bengkel Layanan Bodi dan Cat Honda Surabaya Center Diresmikan, Terbesar dan Terlengkap di Jawa Timur
All New Honda CR-V Hybrid Kini Hadir di Kota Padang, Sumatra Barat
Start dari Kota Padang, Belasan Biker dari Malaysia Touring Jelajah Pulau Sumatra Hingga Jakarta Dalam 9 Hari
Nampak hadir Hendrik Badu, Ketua V PP IOF dari Jakarta. Tamu lainnya perwakilan dari Gubernur Sumbar, Danrem 032/Wirabraja, Kapolda Sumbar, IMI Sumbar, IOX Chapter Sumbar dan undangan lainnya.
Apa yang terjadi di Rafflesia Room? Meski ada 19 Kabupaten/Kota, namun Pengda IOF Sumbar baru memiliki 2 Pengurus Cabang (Pengcab), yakni Bukittinggi dan Payakumbuh. Sedangkan 2 lagi, Pariaman dan Dharmasraya belum resmi.
"Harus ada 3 klub, minimal 2 di bawah Pengcab," tutur Edi Yurdinal, mantan Ketua Harian Pengda IOF Sumbar yang tak bersedia maju lagi.
Total ada 30 klub di Sumbar. "Sebenarnya berdasarkan aturan yang punya hak suara di Musda itu Pengcab, cuma gak mungkin rasanya. Jadi kita ambil suara dari klub," sebut Candra Sinungan, Sekretaris Musda sekaligus Ketua VES Chapter Sumbar.
IOF Sumbar memang sedang minus tokoh. Sejak Hermanto dan Kombes Indrajit, mantan Dirlantas Polda Sumbar jadi Ketua Pengda pertama dan kedua, belum nampak sosok untuk Ketua.
Apalagi sejak offroader senior Padang Offroad Club (POC) Ujang Amir dan adiknya wafat. Inilah yang terjadi di Ranah Minang, minus figur leader.
Offroader senior terbanyak berada di Bukittinggi dari Jam Gadang Offroad (Jagord) dan Bukittinggi Off-Road (BOR).
"Kita butuh ketua yang punya komitmen tinggi dan link ke pusat bagus. Sebaiknya domisili di Padang," ungkap Yayan Arfian mewakili suara Jagord dan BOR.
Nah lho! Kita tunggu saja hasil Musda. (Bangve)
Keyword : Musda iof Sumbar terlengkap kota padang