Tiga Nama Saling Kejar Di Polling Kandidat Ketum IMI mobilinanews
Jum'at, 12/06/2015 20:01 WIB
mobilinanews.com (Jakarta) – Terjadi eskalasi yang sangat dinamis Jumat (12/6), tepat satu minggu ketika polling memilih kandidat ketua umum PP IMI periode 2015 -2019 yang diadakan mobilinanews.
Nama A Judiarto tiba-tiba melejit pada Jumat pagi, menyalip Hutomo Mandala Putra yang memimpin di urutan teratas dalam beberapa hari terakhir. Diikuti Syarief Machmud Alkadrie dari Kalimantan Barat dengan selisih tipis.
Namun menjelang sehabis maghrib, Machmud yang mantan ketua Pengprov IMI Kalbar dua periode itu mengambil alih posisi dengan 29,9 persen (75 suara). Diikuti ketua Pengprov IMI DKI A Judiarto 26,3 persen (66 suara) dan ketiga Hutomo Mandala Putra dengan 19,9 persen (50).
PP IMI Gelar Mediasi Dengan 3 Kandidat Ketum IMI Jabar Seminggu Jelang Musprov
Jelang MXGP Pangkalpinang : IMI Tingkatkan Kualitas Pengawas Lomba & Tenaga Medis
Wow...James Sumendap Geser Ronny Eman Dalam Musprovlub IMI Sulawesi Utara
.jpg "mud")
Lalu di urutan keempat Rio Sarwono (6 persen), selanjutnya Oke Junjunan (3,6 persen), Tinton Soeprapto dan Sadikin Aksa (2,8 persen), Nanan Sukarna (2,4 persen), Komjen Budi Gunawan (2 persen), Prasetyo Edi Marsudi dan Haji Sam (1,6 persen), Ricardo Gelael (1,2 persen). Sedang Dandy Rukmana masih nol.
Total ada 13 nama yang dianggap layak memimpin IMI dipilih masuk polling.
Polling diadakan untuk menjaring partisipasi masyarakat penggemar dan pelaku otomotif terhadap figur yang diinginkan menjadi ketua umum PP IMI periode 4 tahun ke depan.
Sistem polling one man one vote melalui smartphone, laptop maupun dengan menggunakan komputer. Hasilnya nanti akan disampaikan kepada Pengprov IMI se-Indonesia sebagai pemilik suara sah pada Munas IMI awal Desember 2015.
Secara berkala, akan ditayangkan di mobilinanews. Di akhir polling yang akan ditutup beberapa saat menjelang pemilihan ketum PP IMI itu, juga akan menyandang predikat ketua dan wakil ketua PP IMI versi mobilinanews.
Keyword : hutomo-mandala-putraikatan-motor-indonesiaikatan-motor-indonesiaikatan-motor-indonesia-2015