Wah, Penjualan Daihatsu Xenia dan Ayla Jeblok Lagi

Senin, 17/09/2018 18:01 WIB

mobilinanews (Jakarta) – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) baru saja merilis pencapaian angka penjualan kategori retail sales dan wholesales periode Januari-Agustus 2018 serta menampilkan angka penjualan di kategori dan periode yang sama pada tahun 2017.

PT ADM mampu meraih pencapaian yang positif untuk periode Januari-Agustus 2018. Dimana Daihatsu membukukan angka retail sales sebesar 128.526 unit, atau naik 7,74 % dan wholesales mencapai 130.403 unit, atau naik 4,55 % dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Mengacu data yang diterima Mobilinanews ini, sangat kentara penjualan Daihatsu Terios naik dua kali lipat, sementara model Xenia dan Ayla bisa dibilang jeblok lagi, sama seperti periode Januari-Juli 2018 lalu.
 
Wajar Terios mengalami kenaikan, karena penjualan yang tercatat pada tahun lalu adalah model Terios lama yang sudah beredar di Indonesia sejak Desember 2006.

Sementara angka penjualan yang gemilang pada tahun 2018 ini bisa dibilang masih hangat, karena mulai 23 November 2017 lalu generasi terbaru All New Daihatsu Terios mulai resmi dijual di Indonesia. 

Selain mencatatkan kenaikan pada model Terios, model Sigra penjualannya melejit pada wholesales dan naik pada retail sales.

Namun jika membandingkan data penjualan hingga Agustus 2018 ini dengan periode Januari-Agustus 2017, sebagian besar model Daihatsu yang dijual PT ADM mengalami penurunan.

Selain Terios, Gran Max Pick Up (PU) juga mengalami kenaikan pada retail sales sebesar 782 unit dan 343 unit pada wholesales.

Penurunan paling signifikan dialami oleh jagoan lama di kelas Low MPV, yaitu Xenia. Dimana untuk penjualan Wholesales-nya turun sebanyak 4.885 unit dan 1.526 unit untuk retail sales-nya. 

Sementara bintang LCGC, Ayla juga mengalami penurunan terutama untuk wholesales dengan selisih 3.751 unit dan turun sebanyak 2.095 unit untuk retail sales-nya. Padahal model ini belum lama mendapat penyegaran pada April 2017 lalu.

“Kami bersyukur atas kepercayaan masyarakat terhadap Daihatsu. Kami terus berusaha untuk menyeimbangkan kuantitas demand dan supply, serta berkomitmen untuk terus memberikan kualitas terbaik untuk seluruh sahabat Daihatsu,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM dalam keterangannya (17/9) di Jakarta.

Minimnya inovasi dan model yang sudah jenuh bisa menjadi salah satu faktor penurunan angka penjualan. (anto)

TERKINI
Hyundai dan Grab Salurkan Alat Batu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas Wuling Ajak Komunitas Rasakan Sensasi dan Kenyamanan Berkendara Cloud EV Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024