MOBIL STORY : Hutomo Mandala Putra Batal Pensiun dari Reli Berkat Jeffrey JP
Minggu, 23/09/2018 06:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Bakatnya yang menonjol, baik sebagai navigator maupun manajemen tim, membuat Jeffrey JP dipanggil oleh Hutomo Mandala Putra (HMP).
“Itu terjadi pada Kejurnas Reli di Pekanbaru, tahun 1995. Melalui mas Pratikto Singgih, adik ipar beliau yang juga pereli. Mas Tito bilang, ditunggu bos, penting,” tutur Jeffrey JP.
Bagi pria ramah dan pandai bergaul ini, tidak merasa gugup ataupun tegang ketika harus bertemu dengan HMP yang pada saat itu sudah saling kenal tetapi belum akrab.
Sebelum bertemu langsung dengan HMP, Jeffrey sempat mendapat pertanyaan dari ajudan. “Rumah orang tua Pak Jeffrey masih di Pluit kan?”. Agak kaget juga mendapat pertanyaan tersebut, namun Jeffrey segera tenang dan tersenyum tipis.
Ada Proses Tahapan Pemilu, IMI Awards 2023 dan 2024 Digabung Akan Dilangsungkan 7 Desember di Jakarta
Bamsoet Segera Bentuk Gugus Tugas Persiapan Indonesia Tuan Rumah World Rally Championship 2025 di Sumatra Utara
Sempat 2 Kali Absen, Tim Hyundai GOWA Kembali Beraksi di Kejurnas Time Rally 2022 Bali
Jeffrey JP juga menjadi manajer Goro Rally Team
Pertanyaan itu semakin meyakinkannya bahwa untuk masuk ring 1 keluarga Presiden, sebelumnya sudah dipelajari latar belakang keluarganya.
Singkat cerita, Jeffrey diminta menjadi co-driver alias navigator mulai Kejurnas Reli di Riau.
Tugas yang tidak ringan, mengingat sebelum itu HMP sempat mengeluarkan obrolan akan pensiun dari dunia reli karena nyaris juara terus, tapi belum pernah juara.
Menjadi navigator HMP, Jeffrey menunjukkan keprofesionalannya. Terlebih dulu, ia minta bertemu empat mata untuk menyampaikan strategi dan schedule yang telah disusunnya.
“Dan HMP setuju. Pasalnya, untuk proses menjadi juara, ada tahapan yang harus dilakukan, terkait kedisiplinan serta pengaturan schedule yang tepat & ketat,” ujarnya.
Jeffrey JP jadi navigator Andy Jachmoon menjuarai event Sprint Rally
Apalagi, pada saat itu banyak yang segan, tidak berani berbicara atau sekadar mengingatkan HMP terkait jadwal reli yang mesti dipatuhi.
Dengan komitmen dan schedule yang telah disepakati, Jeffrey mulai bergerak. Jam 6.30 WIB, melalui petugas hotel, sudah dikirim sarapan pagi ke kamar hotel HMP. Jam 7 pagi sudah siap untuk mulai melakukan survey SS.
“Dengan pola baru dan schedule itu ternyata Pak HMP bisa kok, dan Alhamdulillah akhirnya bisa menjadi juara 1 Kejurnas Reli di Pekanbaru itu pada tgl 5-7 Mei 1995,” terang Jeffrey.
Pada dasarnya, HMP adalah pereli yang cepat dan memiliki talenta besar. HMP memiliki karakter seorang fighter serta keberanian yang sangat tinggi
Sebelumnya sejak tahun 1992, Jeffrey juga dipercaya sebagai General Manager di Yayasan Reli Indonesia (YRI) untuk menyiapkan Kejuaraan Reli Asia Pasifik & Dunia (APRC & WRC) di Sumatera Utara.
Tidak sendiri, tetapi bersama Indradjit Sarjono dan rekan-rekan dari Medan seperti Elwin Siregar, John Lubis, Yanto Pasaribu, Ningrum Natasya, Hendy Sibuea, Elfino Tanjung (Mec) dan lain-lainnya.
Sebelumnya, Jeffrey "disekolahkan" ke Perth, Australia Barat untuk belajar manajemen dan menjadi penyelenggara reli dunia pada Events Corp dengan Shane Crocket & Gerry Connely (bersambung).