Senin, 24/09/2018 15:59 WIB
mobilinanews (Sentul) – Pembalap muda berbakat, Avila Bahar membuat lompatan besar pada seri 5 ISSOM 2018 di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (23/9/2018).
Pembalap yang membela bendera tim Honda Pekanbaru tersebut berhasil finish ke-4 pada kelas Kejurnas ITCC 1600 Max overall.
Avila yang menggeber All New Honda Jazz bahkan nyaris meraih podium 3. “Ketika hujan gerimis turun, saya sempat mendekati Demas. Sayangnya, gerimis segera reda sehingga kembali terjadi gap,” ungkap Avila yang masih 16 tahun.
Lebih seru, siswa SMA Bakti Mulia Pondok Pinang Jakarta Selatan ini bertarung keras dengan Alinka Hardianti, salah satu dari trio pembalap Toyota Team Indonesia TRD.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Dari pengamatan mobilinanews, permutasian antara Avila dan Alinka terjadi sampai 3 kali. Dan ketika gerimis tiba, cucu legenda balap mobil Aswin Bahar semakin membuat jarak dengan pembalap wanita serbabisa tersebut.
Raihan cemerlang telah dipertunjukkannya saat kualifikasi di mana Avila berhasil menjadi yang tercepat ketiga di bawah Haridarma Manoppo dan Alvin Bahar tak lain sang ayah.
Bagi Avila, bisa mengalahkan pembalap pabrikan sekelas Alinka bukanlah hal yang luar biasa. Itu karena bersama sang ayah selain rutin berlatih di SIC, juga sekaligus banyak mempelajari gaya dan karakter balap para pembalap lain.
“Target saya selanjutnya, bisa finish ketiga overall pada the next series. Mudah-mudahan bisa tercapai nanti di street race ISSOM seri 6 di BSD City, 27-28 Oktober 2018,” pungkas Avila, yang semakin lancar menjawab pertanyaan wartawan.
Untuk kategori Rising Star kelas ITCC1600 Max tersebut, Avila keluar sebagai juara 1, diikuti Muhammad Arief Hidayat (juara 2) dan Hendra Bonank sebagai juara ketiga. (budsan)