Badan Kurang Fit, Setiawan Santoso Boyong 4 Trofi di Sirkuit Sentul
Rabu, 26/09/2018 16:27 WIB
mobilinanews (Sentul) – Selalu ada cerita menarik dari pembalap asal Surabaya ini. Yaa, Setiawan Santoso tetap turun berlomba meski kondisi badannya kurang fit : badan meriang dan batuk radang tenggorokan.
Namun, begitu turun balap, dia sudah lupa akan kondisi badannya. Pembalap yang sempat menjajal ketatnya persaingan Ferrari Challenge Asia Pacific di Cina dan Jepang ini pun terlibat persaingan seru dengan Ahmad Fadillah (Fastron Jakarta Ban) di kelas ETCC 3000.
Di atas podium, Setiawan siap tos dengan Fadilah
“Seru banget dengan Fadil. Salip-salipan dan tempel-tempelan terus. Keluar masuk tikungan bareng, jejeran. Fadil top nyetirnya, respect ama dia. Dan kali ini saya akui kalah sama dia,” ujar Setiawan usai balapan kelas ETCC 3000 seri 5 di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (23/9/2018).
Pembalap Rio R Bramantio Pamit Dari Balap Mobil ISSOM, Ternyata Akan Mengambil Master Degree di UK
Kembalinya Rian Risky dan Rio Bramantio ke Ajang Balap Mobil ISSOM, Pembalap Surabaya Yang Memberi Warna!
Sunting Ellyn di Bali, Setiawan Santoso Masih Bingung Honeymoon Kemana
Tapi, persoalan akan lain jika Setiawan tidak nyusruk (melintir) di tikungan S kecil. Dia mencoba turunkan gigi persneling tapi gak masuk.
Bersiap start di kelas ETCC 3000
“Splitter depan rusak dan mengganjal di bawah mobil, mengeluarkan asap. Langsung jauh deh ketinggalan ama Fadil,” ungkapnya.
Sebelumnya, di kelas STC 2100, Setiawan juga berduel ketat dengan Sendy Setiawan dari ABM Racing Team. Sehingga ketika naik podium sebagai juara pertama diwakili Ricky Dianto, karena langsung prepare balapan kelas ETCC.
“Close fight juga dengan Sendy. Sempat salip-salipan juga. Tapi, Honda S2000 lumayan ok karena habis ganti gigi dogbox,” terang Setiawan.
Kalau saja tidak nyusruk di S kecil...
Itulah hebatnya Setiawan. Meski dengan kondisi badan kurang fit, tetap bersemangat tinggi mengikuti balap ISSOM seri 5 dan berhasil memboyong 4 trofi. Yaitu juara 1 kelas STC 2100, juara 1 Senior Cup STC 2100, STC Overall juara 2 serta ETCC 3000 sebagai runner up.
Keren sampeyan, cak Setiawan. (budsan)