Ini Kontingen Offroad Kaltim Pada Kejurnas IOF 2018 di Bogor

Rabu, 26/09/2018 21:15 WIB

mobilinanews (Samarinda) - Kejuaraan Daerah Offroad Racing di Kalimantan Timur tahun ini digelar dua seri. Seri kedua tuntas diadakan Minggu lalu (23/9/18) di Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Siapa saja offroader yang akan mewakili Kaltim menuju Kejuaraan Nasional di Bogor?

"Mengacu dari Rakernas terakhir di Manado, bahwa tiap Pengurus Daerah IOF maksimal mengirim 2 peserta di tiap kelasnya. Kaltim akan mengirim dua pasang offroader terbaik di setiap kelasnya," buka Bambang Parijoto, Ketua Pengda Indonesia Offroad Federation (IOF) Kalimantan Timur.

Pengda IOF Kaltim termasuk komit menggelar Kejurda Offroad. Tak banyak Pengda IOF di Tanah Air yang punya rangkaian kejuaraan seperti dilakukan Kaltim.

"Bisa saja kita buat tiga seri, tapi waktunya sudah mepet dengan Kejurnas," tutur Bambang yang peduli dengan perkembangan di wilayahnya.

Yaps! Seri pertama diadakan di Balikpapan, lalu yang kedua di Tenggarong, Kukar. Ada 4 kelas yang dilombakan. Kelas D1 untuk mesin 1-1000cc Bensin/Diesel Standard. Lalu kelas D2 buat 1-1200cc Bensin/Diesel, D3 untuk dapur pacu 1-4800cc Bensin/Diesel, serta D4 khusus buat Free For All alias FFA Turbocharge.

Dari dua seri yang diadakan, pada kelas D1 posisi teratas ditempati Aji S dari tim KL Pro 4x4 Kukar. Mengantongi 38 poin, hasil dari podium pertama di seri kedua dan posisi keempat saat seri pertama. Di bawahnya ada Arif R dari tim VESKU Kutai Timur dan Iwan E dari Bontang.

Lanjut kelas D2. Tiga posisi pemuncak diisi offroader Samarinda. Haji Ega dari FOPP meraup 45 poin. Jumlah poin segitu hasil podium kedua di Balikpapan dan pertama di Tenggarong. Saat seri pertama yang tercepat waktunya Ronal.

Sayang putaran kedua melorot di urutan kelima. Hima K siap membayangi di posisi ketiga klasemen akhir.

Berikutnya kelas D3. Amat dari Jeck Samarinda berada di atas dengan 33 poin. Amat Jeck mengandalkan mesin V6 twin turbo di mobil tubularnya.

"Siap berangkat menuju pentas Kejurnas di Bogor," tekad Amat Jeck.

Dua offroader di bawahnya justru sama mengantongi 25 poin. Andy Ervyn dari E-Bos Balikpapan dan Haji Ega dari FOPP Samarinda. Keduanya sama podium pertama di salah satu seri, tapi absen di seri lainnya.

Nah, kelas tertinggi itu D4 alias FFA. Adi M, offroader dari FOPP Samarinda berada undakan tertinggi. Perolehan 45 poin hasil tercepat di seri kedua, dapat 25 poin. Seri pertama Adi runner-up dan punya modal 20 angka.

Berikutnya Haji Budi S dari tim sama. Budi berhasil Juara 1 di Seri 1 tapi posisi ke-4 di putaran kedua. Hendri K dari Balikpapan siap menunggu di urutan ketiga.

"Kaltim berharap banyak yang ikut berangkat Kejurnas. Jika ada yang berhalangan pada masing kelas, maka peringkat berikutnya akan menggantikan, begitu seterusnya," ulas Bambang Parijoto.

"Menjadikan persahabatan dalam event Kejurnas, Kaltim harap menjadi bagian 3 besar dengan persiapan yang matang," semangat Gatot Koco, Ketua Pengcab IOF Balikpapan yang bangga menjadi salah satu yang mewakili Kaltim.

Offroader yang ganas di trek ini siap berlaga dengan offroader jagoan dari Pengda lain di Nusantara.

Offroader Kaltim pun mulai bersiap menuju Kejuaraan Nasional IOF Terbuka 2018 yang diadakan 12-14 Oktober 2018. Sirkuit Alam AA87C, Sentul, Bogor di Jawa Barat bakal menjadi ajang the battle of best offroader. Inilah pertarungan offroader terbaik nasional. (bangve)

TERKINI
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda MotoGP Spanyol 2024 : Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez, Pembuktian Bersama Gresini Racing