Sabtu, 29/09/2018 14:01 WIB
mobilinanews (Samarinda) - Pernah dengar nama Jeck? Bagi offroader yang berada di pulau Borneo tentunya tak asing lagi. Pasalnya selain sering tampil dalam event adventure offroad, juga main di kompetisi offroad racing.
JECK adalah singkatan Jeep Club Kalimantan. Lahirnya komunitas ini berawal dari urusan pekerjaan anggotanya.
"Teman-teman di JECK punya pekerjaan dengan mobilitas ke daerah yang sulit dijangkau kendaraan biasa. Jadi kami pakai kendaraan four wheel drive," buka Ronald Octavianus, yang lebih senior.
"Selanjutnya ikut acara Country Road kecil-kecilan dan ngumpul bersama rekan pecinta 4x4 lainnya di Samarinda," tambah Deni Rahmani yang dipercaya sebagai Ketua JECK sejak klub pertama berdiri 4 tahun lalu.
Akhirnya diputuskan terjun dalam event adventure offroad. Lalu berkembang ke kompetisi. "Sejak itu kami mulai membangun tim dengan pembalap yang siap main kompetisi offroad," tutur Ronald.
Ada 5 offroader yang secara rutin turun. Kelimanya yakni Deny Rahmani (Deny Jeck), Hilma Suriansyah (Ean Jeck), Muhammad Siddiq (Amat Jeck), Ronald Octavianus (Bulu Jeck) dan yang termuda Muhammad Fajaryan Syawaldi Azhary (Aldi Jeck). Aldi konsen main di kelas D1, mesin 1-1000cc.
Ronald dan Amat termasuk pentolan yang sering menjuarai kompetisi. Keduanya mengantongi poin tertinggi di kelas D3 dari dua seri Kejurda Offroad Racing yang diadakan Pengda IOF Kaltim.
Anggota Jeck pun semakin serius. "Kini tim sedang bersiap menghadapi laga Kejuaraan Nasional IOF Terbuka 2018 di Sirkuit Alam AA87C, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Tanggalnya 12-14 Oktober 2018 nanti," semangat Ronald.
Sekretariat JECK di Jalan Antasari, Samarinda, Kalimantan Timur terlihat mulai sibuk menyiapkan kendaraan pacunya.
"Abis main Kejurda Seri 2 di Tenggarong mesin jebol, mau dipasang mesin baru," ujar Amat Jeck yang mengandalkan dapur pacu V6 twin turbo.
Dipastikan Kejurnas Offroad di Bogor bakal ramai. Sebab masing-masing Pengda IOF mengirimkan offroader. Bahkan maksimal dua pasang setiap kelas yang ada.
Kalau begitu, kita tunggu saja tanggal mainnya. (bangve)