Kamis, 04/10/2018 04:30 WIB
mobilinanews (Kuala Lumpur) – Perusahaan otomotif Malaysia, Proton kini sebanyak 49,9 persen sahamnya telah dimiliki pabrikan otomotif China, Geely.
Belum lama ini dikabarkan Proton telah resmi terima lisensi dan memperoleh hak intelektual untuk produksi tiga model Geely untuk dipasarkan di kawasan ASEAN.
Model-modelnya antara lain SUV Geely Boyue yang akan dijual dengan nama Proton X70. Juga model yang belum dijual di China yaitu SUV Geely SX11 dan MPV Geely VF11.
Khusus SUV segmen-B dengan kode SX11 baru saja dipublikasikan di China dengan nama Bin Yue. Sementara untuk jenis MPV belum diketahui modelnya, namun sudah beberapa kali terungkap bocorannya.
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Melalui perjanjian tertanggal 24 September lalu, Proton berhak atas desain, pembuatan, penjualan, pemasaran dan pendistribusian untuk tiga model ini.
Dikabarkan sejumlah negara di ASEAN seperti Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand dipastikan masuk wilayah pemasaran ketiga model ini selama 10 tahun berlakuknya lisensi tersebut.
Jadi setelah deklarasi SUV Proton X70, akan bertambah satu model SUV lagi di b-segment yang diposisikan berhadapan dengan Honda HR-V.
Sementara model MPV –nya digadang menjadi generasi penerus MPV Proton Exora yang modelnya sudah out-of-date, alias ketinggalan.
Mampukah Proton memproduksi ketiga model ini dan memasarkannya ke sejumlah negara ASEAN?
Yang jelas, pasar mobil di Indonesia siap-siap kedatangan satu produk otomotif ‘kelahiran’ Tiongkok lagi. (anto)
Keyword : Proton Geely Perusahaan Otomotif Malaysia pabrikan otomotif China SUV b-segment NPV Crossover ASEAN Tiongkok Proton Exora