Offfroader Wanita Terbaik Bikin Trek Lebih Hidup

Rabu, 17/06/2015 23:45 WIB

mobilinanews.com (Jakarta) – Saat pelaksanaan Kejurnas Offroad di BSD City (13-14/6) tampak beberapa peserta wanita yang tampil beringas saat beraksi bejek gas di atas medan tanah. Dari enam offroader wanita, ketiga profil offroader berikut ini, berhasil menjadi yang terbaik dan mendapatkan trofi di kelasnya.

Liana Jhonlin (21) yang tak lain adalah putri sulung offroader papan atas H. Samsudin berhasil menjadi pebalap wanita terbaik. Liana yang saat ini bersekolah di SMA Lab School Jakarta, mengaku keracunan virus offroad dari sang ayah.

“Sejak SD aku sudah diajak ayah naik jip dan ikut menyaksikan berlomba. Jadi deh penasaran mau offroad ria, hehehe. Ayah nggak pernah push aku untuk jadi juara, tapi diminta untuk total dan tidak setengah-setengah jika ingin terjun,” ujar dara berbintang Sagitarius ini.

Meskipun tampil beringas di trek, namun ia tetaplah seorang wanita. Dalam kesehariannya, Liana seorang pelajar dan tidak ingin tampil menonjol. Namun soal shopping jangan ditanya, Liana bisa menghabiskan waktu seharian penuh di sebuah mall, khususnya mencari brand Channel yang menjadi salah satu merek favoritnya.

Lain halnya dengan Mariachi Gunawan (26 taun) putri offroader senior Tjahyadi Gunawan yang saat ini menjadi punggawa dari Genta Auto & Sport. Baginya offroader sudah tidak asing lagi.

“Pastinya semua berawal dari ajakan papa. Pertama sih suka diminta jadi navigator saat papa main offroad. Setelah merasakan langsung, jadi penasaran dan ketagihan deh,” ungkap Mariachi yang saat ini lebih sering bergelut sebagai EO bersama sang papa di Genta Auto & Sport dan Mariachi Production.

Dara cantik yang lahir tanggal 8 Agustus ini, menduduki peringkat kedua di seri ke 3 IXOR. Meskipun sangar di trek dan sempat terjungkal di seri 2 lalu, ternyata tetaplah seorang wanita yang mengedepankan perawatan kecantikan sebagai treatment yang diperlukan.

“Jika tidak sedang offroad aku paling senang habiskan waktu melakukan perawatan rambut di salon loh,” ungkap Mariachi yang sempat membela tim GT Radial 4x4 Adventure Offroad Team.

Di posisi ketiga adalah Yuli Andriani seorang ibu rumah tangga asal Majalaya. Ia  juga tidak ketinggalan gahar saat beraksi. Yuli yang bergabung dengan tim WMGK yang tak lain bagian dari tim 7 Saudara, sudah malang melintang di dunia sprint rally sejak tahun 90-an. Baginya tidak ada beda antara pria atau wanita jika sudah di trek.

“Tidak ada target harus mengalahkan pria atau wanita karena semuanya sama ketika sedang berlaga. Bagi saya dunia balap bukan hanya milik kaum pria, karena banyak wanita lain yang punya potensi namun belum memiliki kesempatan. Dan kehadiran offroader wanita usia muda merupakan sebuah kebanggaan, karena regenerisasi offroader wanita akan semakin berwarna,” ujar wanita yang tekun melakoni bisnis garmen, di luar trek balap.

Siapa lagi yang mau jadi “kembang cantik” di dunia offroad?

TERKINI

Awas! Menyemprot Bagian Dalam Mesin Dengan Angin Kompresor Ternyata Dapat Berbahaya Untuk Motor MotoGP 2024: Demi Kursi di Tim Pabrikan Ducati, Marc Marquez Rela Korbankan 5 Sponsor Setianya Perkuat Layanan, Chery Buka Diler Baru di Jalan Veteran Makassar Sulawesi Selatan Dukung Kemajuan SDM Siswa, Auto2000 Edukasi Pelajar SMK Tentang Mobil Listrik