Minggu, 14/10/2018 14:25 WIB
mobilinanews (Italia) - Seluruh 5 pegokart Indonesia yang turun di kelas Senior telah berjuang maksimal pada Rok Cup International Final di sirkuit South Garda, Italia, Sabtu kemarin (13/10/2018).
Namun level kompetisi yang tinggi dan kerasnya persaingan akhirnya harus diterima kenyataan yang ada.
Silvano Christian sebagai pembalap paling rutin mewakili Indonesia ke ajang World Final dan diharap bisa membuat kejutan ternyata tak bisa berbuat banyak
Start dari posisi 31, Silvano sempat merangsek ke posisi 25 di dua putaran awal. Namun benturan dengan pegokart lawan membuatnya terpental ke posisi paling buncit.
Oliveri Sini Rebut Trofi Juara 2 dan Fastest of The Day di WSK Open Series 2024 Italia, Rito Sini : Alhamdulillah Berkah Ramadan
Kejuarnas Eshark Rok Cup Indonesia 2024 Round 1 Digelar di SIKC Bogor Akhir Pekan Ini, Banyak Pegokart Naik Level
Event Gokart Eshark Rok Cup Indonesia 2024 Kembali Bertitel Kejurnas, Ini Alasannya
Wakil Indonesia lainnya, M. Harits dan Akheela Chandra setali tiga uang. Akheela yang sempat meraih posisi ke 26 harus puas finish ke-28, sementara Harits berhasil memperbaiki posisinya finish ke-25.
Sementara Zahir Ali yang turun di final senior Rok OMP Trophy (Final B) finish ke-9 disusul Rava Mahpud yang menduduki posisi 11.
Kelas Senior Rok akhirnya dimenangi Delli Guanti Pietro, Molinari Giorgio di podium 2 disusul Szyszko Maciej di peringkat ketiga.
"Capaian para pegokart Indonesia tetap membanggakan, dengan 3 masuk final A dan 2 masuk final B. Juga ada pembalap kelas Minirok yang masuk Final A," ujar Ade Satyaningtyas, manajer tim Indonesia. (bs)